Diduga Kasat Tidak Pernah di Perintah Kapolres Terkait Dumas Mafia Minyak di Minas

oleh
oleh

LensaKita.co.id — Maraknya minyak di Wilayah Hukum Siak tak lepas dari buruknya penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Kepolisian, Bahkan aduan yang disampaikan bagai angin lalu dan tak dibutuhkan Poles Siak.

Tentuhal ini menjadi sebuah indikator kenapa para seperti kebal hukum dan bisa leluasa menjalankan tugasnya.

Salah satunya terjadi dalam hal penanganan mafia minyak milik Y, Aktifitas Y yang pernah di grebek di SPBU minas KM.40 dan ditahan oleh Polres Siak kerena aduan kini dipungkiri oleh Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu saat teleponan dengan Pimpinan redaksi   yang juga Ketua AWDI ( Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia )  Propinsi Riau.

“Menurutnya penindakan yang dilakukan pada hari itu tidak ada kaitan dengan aduan masyarakat,tapi murni adalah inisiatif dari Polres Siak.

“Soal Dumas yang disampaikan sesuai arahan Siak saya tidak tahu, Pengungkapan hari itu adalah murni inisiatif penindakan hukum yang dilaksanakan oleh Polres Siak.” Dimana tim Opsnal yang melaksanakan kegiatan itu.”ujar AKP Bayu

“Awalnya tim Opsnal Polres Siak melihat ada sebuah mobil yang melakukan di SPBU KM 40 Minas, Melihat hal itu dan takutnya ada hal mencurigakan maka tim Opsnal mendatangi SPBU.

Disana tim Opsnal coba mendatangi operator, Saat mendatangi operator tersebut sopir kabur. Tim pun tak tahu apa penyebab kabur karena tidak ada hal yang ganjil,”tambah Kasat Reskrim.

“Karena ada mobil yang ditinggalkan maka tim opsnal membawa mobil tersebut ke Polsek Minas untuk dititipkan, Baru setelah itu dibawa ke Polres Siak .

“Kami tak tahu siapa pemilik kendaraan tersebut,”lanjut Kasat.

“Tidak beberapa hari setelah kejadian itu, oknum Y mendatangi Polres Siak untuk mengambil mobil tersebut karena adalah miliknya.

Oknum Y juga melampirkan surat surat kendaraan sebagai bukti pemilik yang sah, Selain itu Y juga menjelaskan bahwa yang membawa mobil saat itu adalah adeknya.” Karena tidak ada hal yang melawan hukum maka kami terpaksa lepaskan,pungkas Kasat.

Memang dalam aktifitasnya oknum Y tidak menjalankan aksi ilegalnya dengan modus menggunakan Babi tank, Namun oknum Y diduga melakukan pengisian BBM berulang ulang dan menimbun di gudang miliknya sebagai mana yang didapat awak Media di lapangan.

BBM yang ditimbun ini yang akhirnya dijual ke Industri, Hal ini juga sudah menjadi rahasia umum di sekitar gudang miliknya.

Jadi wajar kasat tidak menemukan keanehan, Apalagi Kasat Reskrim Siak tidak mau melihat dan mendengarkan Dumas masyarakat.

Sesungguhnya masyarakat adalah orang yang bisa memberikan informasi penting pada kepolisian, Bahkan Dumas adalah bentuk kecintaan masyarakat pada polri sehingga kinerja Polri.

Sedangkan MabesPolri juga meminta partisipasi masyarakat dalam memberikan setiap informasi guna Polri.

Namun hal ini tak berlaku pada Kasat Reskrim Siak, Bagi AKP Bayu Informasi masyarakat bagai angin lalu bagi dirinya yang sangat paham hukum.

Selain itu larinya seseorang saat didekati pihak berwajib adalah sesuatu yang aneh,” Dimana dirinya tanpa ragu meninggal mobil di SPBU.

Hal ini juga tak jadi sebuah kecurigaan bagi Kasat Reskrim Siak, Memang mobil tersebut adalah milik resmi dari oknum  Y, ” Jadi bukan soal kepemilikan yang melanggar hukum tapi aktifitas yang dilakukan mobilnya.

Kalau pedoman hanya karena surat surat resmi maka kedepan akan jadi preseden buruk bagi masyarakat bahwa pemilik mobil sah bisa melakukan aktifitas ilegal asal mobil punya surat surat.

Apa yang disampaikan Kasat Reskrim juga bisa jadi sebuah pembelajaran bagi masyarakat,” Dimana sesungguhnya Polres Siak tidak butuh masyarakat dalam memberikan informasi.

Bagi mereka informasi masyarakat adalah sebuah hal tak penting dan tak perlu digubris, Maka apapun yang terjadi disekitar maka biarkan saja penyelidikan yang melakukan tugasnya.

“Tak perlu repot repot untuk membantu dan memberikan informasi, Hanya akan jadi informasi yang masuk kedalam tong sampah.**

 

Penulis : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.