DPP AWDI Turut Bersuara Soal Penghapusan Opini di Media Massa

oleh -56 Dilihat
oleh

Lensakita.co.id, – Ketua Pusat Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia turut bersuara atas adanya kejadian penghapus opini yang dilakukan oleh media massa.Menurutnya di era saat ini tidak ada lagi perusahaan pers yang bisa berbuat sesuka hati.Kode etik dan kredibilitas media massa harus dijaga dari perbuatan perbuatan yang tidak semestinya.

“Apa yang terjadi adalah sesuatu hal yang sangat memalukan dan menciderai semangat pers.Penghspusan opini dari media,baik lembaga maupun organisasi pers tidak bisa dilakukan serampangan.Apalagi jika opini tersebut adalah sebuah hasil observasi dan kajian ilmiah yang legal secara etika jurnalistik,”ujar Budi Wahyudi.

“Sebuah opini yang ditulis oleh narasumber dan telah dipublikasikan melalui karya jurnalistik maka selama memenuhi unsur edukatif dan berdasarkan tesis yang telah melalui kajian atau penelitian ilmiah maka merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dan hak masyarakat untuk memperoleh informasi tersebut.Siapapun tidak berhak membredel atau pun mengekang,lanjut Ketua AWDI.

“Namun apabila opini memang tidak dilandasi oleh observasi dan riset yang mendalam,bersifat spekulatif,mengada ada tanpa dasar serta berpotensi provokasi atau menimbulkan keresahan di khalayak ramai maka sudah seharusnya untuk ditinjau ulang.Hal ini harus dilakukan secara hati – hati oleh redaksi sebelum disuguhkan ke masyarakat.Peninjauan ini demi menjaga tanggung jawab sosial media terhadap publik serta menjaga marwah media itu sendiri.

Budi Wahyudi menegaskan, jika terdapat opini yang perlu dikoreksi atau dihapus, maka langkah tersebut harus didahului dengan pemberitahuan resmi, klarifikasi, dan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. Penghapusan sepihak tanpa proses komunikasi merupakan kemunduran dalam praktik kebebasan pers yang telah diperjuangkan bersama.

“Kebebasan pers harus dijaga dengan tanggung jawab. Opini yang berbasis kajian dan observasi ilmiah tetap sah untuk dipublikasikan,” tegas DPP AWDI dalam pernyataannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.