Kebakaran Lahan Gambut 10 Hektare,Kapolsek Tapung Pimpin Pendinginan Lahan

oleh -80 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id –– Upaya penanganan kebakaran lahan gambut di Dusun II Sei Pantau, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau masih berlangsung.

Hingga hari kedelapan (Sabtu, 5/7/2025), upaya difokuskan pada pendinginan untuk mencegah munculnya api kembali. Kapolsek Tapung memimpin langsung tim gabungan yang terus bekerja keras memastikan situasi aman dan terkendali.

Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (28/6/2025) telah melanda sekitar 10 hektare lahan. Titik koordinat kebakaran adalah 0.548531,101.352493 (https://maps.app.goo.gl/eEy3wZKEuoX2o1YcA?g_st=aw). Kondisi lahan yang bergambut dengan ketebalan 1-2,5 meter, ditumbuhi vegetasi liar dan berdekatan dengan aliran Sungai Siak, menjadikan penanganan cukup kompleks.

Tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Tapung Kompol David Harisman yang terdiri dari 57 personel, melibatkan 6 personel Polres Kampar, 13 personel Polsek Tapung (termasuk penyidik), 4 personel Polsek Tambang, 23 personel Manggala Agni Daops Sumatera Wil Pekanbaru, 8 personel BPBD Kampar, dan 3 personel dari MPA Desa Karya Indah.

Tim ini terbagi menjadi empat tim utama, tiga tim penanganan darat yang fokus pada sektor utara, tengah, dan selatan, serta satu tim untuk penanganan udara (jika diperlukan),Ungkap Kapolsek.

Untuk mendukung operasi ini, tersedia lima unit kendaraan roda empat (R4) dari Polri, Manggala Agni, dan BPBD Kabupaten Kampar; dua belas unit kendaraan roda dua (R2) dari Polri, Manggala Agni, dan MPA Desa Karya Indah, sembilan unit mesin air (Sibahura dan Mini Striker); serta 100 gulung selang dan alat pemadam kebakaran.

Kapolres Kampar ABKP Mihardi Mirwan melalui Kapolsek Tapung Kompol David Harisman kepada Media menyatakan bahwa “Meskipun api telah dikendalikan, kami terus melakukan pendinginan untuk mencegah munculnya api kembali.

Kondisi lahan yang bergambut memungkinkan api menyala kembali jika tidak diawasi dengan baik. Saya mengapresiasi kerja keras dan kebersamaan tim gabungan dalam upaya penanganan kebakaran ini. Kerjasama yang solid ini sangat penting untuk meminimalisir dampak kebakaran dan menjaga keamanan lingkungan.”

Proses penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. Polisi sedang mencari bukti untuk menentukan apakah kebakaran ini disebabkan oleh faktor alam atau faktor lainnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Tapung Kompol David terus berkomitmen untuk melakukan upaya maksimal dalam menangani kebakaran dan menjaga keamanan masyarakat khususnya masyarakat Tapung yang kami cintai ini,tutupnya.**

 

 

Editor : Eman Melayu

No More Posts Available.

No more pages to load.