LensaKita.co.id — Sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya praktik judi online di kalangan remaja, Kepolisian Sektor (Polsek) Tapung Hilir turut ambil bagian dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Tapung Hilir.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung pada Kamis (10/07/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di aula sekolah, dengan dihadiri sebanyak 224 siswa baru.
Kapolsek Tapung Hilir AKP Toni, S.H., M.H., yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Kota Bangun, Aipda Fery Monika, S.H., menyampaikan materi mengenai bahaya judi online dan dampaknya terhadap masa depan generasi muda.
Dalam pemaparannya, Fery menekankan bahwa judi online bukan hanya menguras finansial, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk ke berbagai tindak kriminal lainnya seperti pinjaman online ilegal hingga perampokan.
“Judi online adalah jebakan yang bisa membawa remaja ke dalam siklus kemiskinan dan kejahatan lainnya. Pencegahan harus dimulai sejak dini,” ujar Fery Monika di hadapan para siswa.
Penyuluhan ini juga memberikan ruang interaktif bagi peserta melalui sesi tanya jawab yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan disambut dengan antusias oleh para siswa.
Kapolres Kampar AKBP Mihardi Melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Toni SH.MH yang diwakili oleh bhabinkamtibmas kota bangun Aipda Fery Monika SH kepada media menyampaikan bahwa kegiatan ini, berharap dapat membangun kesadaran serta membentengi siswa dari bahaya laten Judi Online (Judol).
Dan juga sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi serta meyakini bahwa polri selalu ada dengan masyarakat dan pelajar untuk membentuk generasi masa depan,tutupnya.**
Editor : Eman Melayu