Mafia BBM Bebas Beroperasi, Lereng Catut Nama Oknum TNI

oleh -207 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id — BBM bersubsidi makin marak di Kota , Hal ini tak lepas dari lemahnya penegakan hukum yang dilakukan.Selain itu juga terkesan bahwa para aparat seperti dan enggan melakukan tindakan tegas pada para BBM.

Diduga Mereka seperti diberikan ruang yang luas oleh maupun .

Para mafia kini banyak bekerjasama dengan pihak SPBU demi mendapatkan BBM, Pada umumnya mereka beraktivitas pada malam hari agar tidak banyak orang yang memantau.Wajar saja karena malam hari merupakan surga bagi para penjahat termasuk mafia minyak.

Salah satunya mafia BBM yang tertangkap tangan oleh awak media saat melakukan pengisian BBM jenis solar di salah satu SPBU yang ada di kota Pekanbaru

Pekerja sopir mobil dari mafia minyak bernama Boy ini terlihat sedang mengisi BBM jenis dengan santai, Mobil hitam yang digunakan diduga telah dimodifikasi sehingga mampu minyak dengan cukup banyak.

Meskipun telah tertangkap tangan sedang mengisi di SPBU dipinggiran Kota Pekanbaru,namun aktivitas pengisian tetap berlanjut.

Mereka seakan akan tidak terpengaruh dengan kedatangan awak media, Sebuah indikasi bahwa mereka merasa telah kebal hukum dan merasa bahwa tidak akan ditangkap oleh penegak hukum.

Saat awak media mencoba mendekat dan menanyai sopir mobil BBM bersubsidi ini dengan santai menyampaikan pemilik BBM tersebut.Bahkan sopir ini juga coba mencatut nama AURI dalam penjelasannya.

“Mobil langsir ini milik AURI.Tapi kami tak tahu nama AURI nya karena kami cuma pekerjaan,ujar Boy

Saat didesak mau dibawa kemana BBM ini,sopir ini cuma menjelaskan bahwa akan dibawa ke Gudang milik lereng.

“Minyak ini akan dibawa ke gudang milik lereng.Sebab BBM ini di timbun disana dulu.Baru nanti akan didistribusikan, Tapi tak tahu kemana akan dijualnya.”lanjut Boy

Bebasnya aktivitas pengisian BBM di salah satu SPBU di Pekanbaru  ini juga turut dikeluhkan oleh yang mau mengisi BBM.Menurut salah seorang sopir yang sedang antri,Pihak SPBU seperti lebih memprioritaskan para mafia BBM.

“Kami merasa bahwa pihak SPBU seperti lebih memprioritaskan para mafia BBM untuk mengisi BBM.meskipun antrian panjang tapi mereka tetap dapat tempat dan waktu cukup lama.

Padahal kami juga sangat diburu waktu dan butuh BBM.Kadang kami tak bisa dapat minyak karena telah diborong oleh para mafia.Padahal minyak ini jelas jelas diperuntukkan bagi tertentu bukan bagi para mafia.”ujarnya.

“Aktivitas seperti ini telah cukup lama terjadi.Tapi seperti terjadi pembiaran oleh penegak hukum.

Padahal jarak Polsek juga tidak jauh dari sini.Apakah memang diberikan kebebasan maka mereka bisa lancar beraktivitas.Kami berharap agar APH bisa melihat ini dan melakukan tindakan nyata sehingga bisa mengurangi kesengsaraan masyarakat.

“Jangan biarkan SPBU nakal dan mafia bisa berbuat sesuka hati, Hukum harus ditegakkan agar tidak ada lagi penyimpangan di negeri ini, Mafia hanya pikirkan keuntungan pribadi dan kelompoknya saja tanpa peduli nasib masyarakat,”pungkasnya.**

 

Penulis : Erianto

Editor : Redaksi

No More Posts Available.

No more pages to load.