Diduga Marak Mobil Langsir di SPBU 14.282.668 Imam Munandar

oleh -135 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id —- BBM bersubsidi makin marak di .Hal ini tak lepas dari lemahnya penegakan hukum yang dilakukan, Selain itu juga terkesan bahwa para aparat seperti dan enggan melakukan tindakan tegas pada para BBM.

Mereka seperti diberikan ruang yang luas oleh maupun .Keleluasan ini membuat para mafia seperti tak tersentuh hukum.

Salah satu sorotan dugaan Penyalahgunaan BBM bersubsidi terjadi di SPBU 14.282.668 Bahkan aktifitas ini telah membuat gerah dan berharap agar Penegak hukum dapat melakukan tindakan tegas pada SPBU 14.282.668.

“Karena menurut informasi masyarakat SPBU yang terletak di jalan Imam Munandar Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya ini disinyalir kerap melayani Mafia penimbunan BBM bersubsidi.

Modus yang dilakukan oleh para mafia ini adalah dengan melakukan pengisian secara berulang ulang.Bahkan dalam sehari diduga mafia BBM bersubsidi melangsir lebih dari 10 dengan sekali pengisian diatas 100 liter.

Adanya aktivitas mafia Ilegal ini disampaikan langsung oleh masyarakat berinisial M pada redaksi Lensa Kita.Menurut masyarakat kegiatan ilegal ini telah cukup lama berlangsung.

Namun hingga saat ini belum ada langkah nyata dari kepolisian terutama untuk bisa menindak pelaku.

“SPBU 14.282.668 sudah cukup lama melayani Mafia BBM, Mereka seperti sudah kerjasama untuk melakukan penimbunan BBM bersubsidi.Modus yang dilakukan adalah dengan cara melangsir BBM bersubsidi menggunakan Dump truk.

Dalam sehari ada lebih dari lima mobil Dump truk yang melangsir minyak,”ujar masyarakat berinisial M

“Untuk sebuah Dump truk bisa mengisi secara berulang ulang.Bahkan kami pernah melihat lebih dari 5 kali pengisian dalam satu hari dengan sekali pengisian diatas 100 liter.

Lebih hebatnya mereka seperti mendapat jalur khusus saat pengisian, Jadi coba bayangkan dalam sehari SPBU tersebut bisa melayani Mafia minyak lebih dari 1 ton,”lanjutnya

“Pihak SPBU terlihat jelas lebih memprioritaskan para mafia dari pada masyarakat.Mereka sengaja menutup SPBU pada pukul 20.00 WIB dengan alasan minyak kosong.Padahal saat tengah malam mereka malah membuat BBM pada mobil mafia.

Jadi BBM subsidi yang dikirim Pertamina bukan diperuntukkan bagi masyarakat tapi bagi para mafia, Mungkin karena keuntungan yang besar maka mereka tak pedulikan jatah masyarakat miskin malah di sulap jadi jatah industri,”tambahnya.

Saat ini masyarakat sangat berharap pihak penegak hukum dapat melakukan penyelidikan dan penindakan pada SPBU yang telah berani melakukan kerjasama dengan mafia BBM demi mengeruk keuntungan yang besar.

“Kami sangat berharap agar Polresta Pekanbaru dapat lebih peduli pada nasib masyarakat.Jangan biarkan mafia bisa berbuat sesuka hati dengan menyeludupkan BBM milik masyarakat miskin.BBM bersubsidi disediakan oleh pemerintah bukan untuk para mafia.Jangan sampai dengan terus berlanjut aktivitas ini akan jadi preseden buruk bagi Polresta Pekanbaru dan membenarkan desas desus selama ini bahwa ada oknum yang ikut bermain sehingga mafia terkesan kebal hukum”.

Apa yang disampaikan masyarakat tersebut bukan hanya isu belaka, Sebab saat awak media coba lakukan investigasi ke SPBU 14.282.668 memang banyak mobil truk yang diduga sedang langsir minyak.

“Mereka sedang berjejer lebih dari 5 truk.Keberadaan truk ini tentu akan sangat meresahkan bagi masyarakat, Sebab jatah minyak subsidi bagi masyarakat malah jadi milik mafia BBM bersubsidi.**

 

Penulis : Erianto

 

No More Posts Available.

No more pages to load.