LensaKita.co.id — Maraknya penyalahgunaan BBM bersubsidi kini sangat meresahkan masyarakat, Para mafia BBM seperti kebal hukum dan bebas beraktivitas.
Salah satunya terjadi di Polres Pelalawan, Dimana pada hari Kamis (12/9) juga salah seorang wartawan bersama masyarakat berhasil menangkap basah Cold Diesel yang membawa BBM ilegal.
Trukcold diesel bermuatan BBM Ilegal tersebut kemudian dilaporkan pada Polres Pelalawan.
“Mafia BBM illegal ini sudah sangat meresahkan, sudah sekian lama mobil pengangkut minyak illegal bebas melintas disini namun pihak kepolisian tidak bertindak. Kita harap Polres pelalawan untuk segera tangkap pemiliknya,” ujar warga.
“Mobil mobil tersebut seperti dapat jalur khusus sehingga mereka berani melintas tanpa ada rasa ragu.Mereka membawa BBM dalam jumlah yang cukup besar.
Padahaljelas jelas apa yang mereka lakukan melanggar undang undang.Tapi kenapa tidak ada langkah penindakan tegas dan nyata.Bagaimana nasib bangsa ini jika hukum telah tunduk dengan para mafia,”tambahnya.
Sungguh ironi rasanya,dimana Mapolres yang terletak di pinggir jalan bisa dilalui tanpa takut oleh para mafia minyak.Bahkan kesan yang timbul dimasyarakat bahwa mafia ini telah kongkalikong dengan oknum kepolisian demi memuluskan aksi mereka.
Hal ini tidak mengherankan karena begitu besarnya limpahan materi dari penyalahgunaan BBM tersebut.
Lebih mengherankan lagi,kasus tersebut seperti ingin ditutupi dari masyarakat, Pihtak kepolisian seakan akan bungkam untuk memberikan informasi soal Pengungkapan BBM tersebut.
Pihak Polres Pelalawan saling lempar bola, Tidak ada satupun Pejabat Utama Polres Pelalawan yang mau memberikan informasi soal BBM bersubsidi tersebut.Bahkan Kapolres Pelalawan juga terkesan ikut menutup nutupi persoalan tersebut.
Hal ini bisa ditangkap saat konfirmasi pada Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, Dirinya menyampaikan bahwa tidak mengetahui soal adanya penangkapan BBM Ilegal tersebut
“Saya belum menitor”. Saat ini saya sedang berada diluar kota, Nanti biar saya coba cek ke Kasat Reskrim dulu apa benar ada laporan tersebut,”ujar Kapolres.
Tidak ada yang salah dengan jawaban dari Kapolres tersebut, Namun bukankan Kapolres adalah kepala satuan wilayah yang harus segera mengetahui apa yang terjadi diwilayahnya, Apalagi ini adalah tangkapan cukup besar.
Keberadaandiluar kota bukan jadi penghalang untuk bisa mengetahui persoalan yang ada diwilayah hukumnya.Koordinasi seharusnya tetap bisa jalan meskipun tidak berada ditempat.
Untuk menghilangkan rasa penasaran,awak media juga coba mengkonfirmasi persoalan tersebut pada Kasi Humas Polres Pelalawan.
Namun hingga berita ini naik media redaksi,Kasi Humas tidak pernah menjawab konfirmasi dari awak media alias Bungkam
Adanya upaya untuk coba menyembunyikan soal tangkapan BBM ini tidak mengherankan bagi masyarakat, “Sebab masyarakat telah paham akan kongkalikong yang terjadi disana.”Apalagi menurut informasi yang diperoleh dilapangan bahwa BBM tersebut adalah milik salah seorang yang diduga oknum Berpangkat.**
Penulis : Hendri
Editor : Amrizal