LensaKita.co.id — Ketua Gerindra Kalimantan Barat H.Juliansyah S.E mengajak seluruh element masyarakat Kalbar bisa menerima dan menghormati hasil keputusan MK soal gugatan sengketa Pilres.
“Jadikan keputusan tersebut sebagai tonggak bagi seluruh masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan.Kedepannya diharapkan seluruh element masyarakat untuk bisa bahu membahu dalam memajukan Kalbar khususnya dan Indonesia secara umum.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Mahkamah Konstitusi telah menolak seluruh Gugatan Sengketa Pilpres yang diajukan oleh paslon 01 Anies – Cak Imin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud, senin (22/4).
Dengan demikian Prabowo–Gibran sudah sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Di dalam persidangan, MK menyatakan Permohonan pemohon tidak beralasan hukum dan menolak seluruh permohonan.
Untuk itu H.Juliansyah S.E meminta agar tidak ada lagi kubu kubu didalam bingkai negara kesatuan Pancasila.
Pilpres dan pilkada hanya wadah bagi rakyat dalam menyalurkan aspirasinya.Jika hasil pilpres dan pileg tidak sesuai dengan pilihan kita maka kita wajib menghormatinya.”Sebab apapun hasilnya itulah yang jadi pilihan rakyat dan yang akan jadi pemimpin bangsa yang besar ini.
“Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan keputusan yang menolak semua gugatan dari penggugat.Kami sangat menyambut hasil keputusan tersebut.
Dengan adanya keputusan itu berarti akan membuat rakyat tidak lagi terkotak kotak dan terpecah belah dalam kubu kubu.Sebab hasil keputusan MK telah menegaskan kemenangan dari pasangan Prabowo Gibran.Kemenangan ini sudah tidak bisa dibantah lagi.Keputusan MK adalah final dan mengikat,”ujar H.Juliansyah S.E
“Kemenangan pasangan Prabowo Gibran telah sah secara hukum.Mereka berdua kini hanya menunggu waktu pelantikan saja sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Sebab hasil Pleno KPU telah dikuatkan dengan putusan MK.
Untuk itu kedepannya kami mengajak seluruh element masyarakat Kalbar khususnya untuk dapat kembali bergandengan tangan dan bersatu.Lupakan hingar bingar dari pesta demokrasi yang telah usai.Jangan ada lagi kubu kubu dan pendukung dari no 1,2 dan 3.Sebab kita semua adalah rakyat Indonesia yang akan dipimpin oleh Pasangan Prabowo Gibran,”lanjutnya.
“Kalah menang dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar.Berbeda beda pilihan adalah hal lumrah dalam sebuah demokrasi.Sebab demokrasi memberikan hak seluas luasnya pada rakyat dalam menentukan pilihan.Karena memang kekuasaan tertinggi terletak ditangan rakyat.
Hanya saja setelah adanya pengumuman hasil pesta demokrasi maka harus dihormati dan dihargai.Siapapun yang terpilih merupakan putra terbaik pilihan rakyat secara mayoritas.Mereka yang terpilih juga mempunyai tujuan untuk memajukan bangsa,”tegas H Juliansyah.
“Kami berharap agar rakyat bisa menerima dengan bijak seluruh hasil pemilu.Hal ini juga berlaku untuk kalbar yang heterogen untuk dapat bersatu kembali.Ingat,karakter dan kearifan lokal dari Kalbar adalah masyarakat yang mencintai kebersamaan,toleransi dan punya rasa kekeluargaan yang tinggi serta punya rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.
“Modal ini bisa jadi dasar untuk seluruh elemen agar bersatu dan bersama lagi tanpa ada perbedaan.Mari kita bahu membahu dalam membangun kalbar menjadi lebih baik.Semoga dibawah kepemimpinan Prabowo Gibran pembangunan di Kalbar makin dirasakan oleh masyarakat,”pungkas H.Juliansyah.**
Penulis : Syahrie
Editor : Amrizal