PAPUA,( LensaKita ) — Seorang prajurit TNI dituntut untuk bisa hadir dalam setiap persoalan dan kesulitan masyarakat.Kehadiran TNI dalam kesulitan masyarakat adalah bentuk kebersamaan dengan rakyat.
Untuk menunjukan komitmen tersebut Satgas Yonif 125/ SI’MBISA mencoba hadir dalam menyelesaikan persoalan masyarakat didaerah binaannya.
Langkah yang di Satgas Yonif 125/ SI’MBISA adalah coba melakukan pembersihan Sungai yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (15/1/2024).
Kegiatan Bersih Sungai Ini diikuti oleh seluruh prajurit Satgas Yonif 125/ SI’MBISA di semua jajaran pos yang tersebar di 16 Distrik dan 3 Kabupaten yakni Merauke,Mappi dan Asmat.
Selain untuk menunjukan hadir dimasyarakat,Bersih Sungai juga merupakan program program KSAD.Sebuah program yang akan bisa menjaga kelestarian lingkungan dan juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Sungai adalah sebuah urat nadi kehidupan dan perekonomian masyarakat diwilayah Satgas Yonif 125/ SI’MBISA.
Pasiter Satgas Yonif 125/SMB, Letda Inf Henry Gunawijaya Suherman dalam rilis tertulis nya di Kabupaten Mappi menyampaikan bahwa Satgas Yonif 125/SMB Ikut Berperan Serta Dalam Program Sungai Bersih dari KASAD. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Sasaran kegiatan ini adalah pembersihan lingkungan di Sungai, parit, dan bibir pantai. Dengan dilakukannya pembersihan secara serentak, diharapkan lingkungan di sekitar wilayah penugasan menjadi bersih dan terhindar dari banjir,” ucap Pasiter.
Tujuan Karya bakti TNI ini dilaksanakan untuk meminimalisasi terjadinya banjir, menjaga ekosistem sungai, meminimalisasi gangguan kesehatan serta menyadarkan masyarakat sekitar akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama sungai.**
Sumber : Yonif 125/SMB
Editor : Amrizal