*Sengkuni Ada di Sekitar Jokowi*

oleh
oleh

LensaKita.co.id — Sekjend Rembuk Nasional Aktifis 98 Pery Rinandar mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk jangan berleha – leha jelang akhir masa jabatannya.

Menurut Aktifis 98 ini, kondisi internal pemerintahan saat ini sudah tidak kondusif. Bahkan,, cenderung menggerogoti wibawa Presiden Joko Widodo.

Pery demikian panggilannya menegaskan, jika didiamkan hal itu bisa membawa kegaduhan – kegaduhan, seperti contoh rapat kabinet membahas soal makan gratis, soal bansos ini kan sebenarnya soal dinamika pilpres sehingga berimbas pada integritas manusia – manusia yang berada dalam sistem pemerintahan saat ini.

Menurut dia, jika seorang menteri atau bawahan tidak bisa menjalankan fungsi koordinasi dengan baik, maka Presiden Jokowi harus segera memecat bawahannya tersebut.

Sebaiknya Presiden Joko Widodo harus mempunyai keberanian, jangan ragu untuk mengganti para Menteri atau Kepala Lembaga / Badan dengan orang yang lebih memahami pentingnya arti koordinasi. Sangat aneh dengan tidak adanya koordinasi yang baik antara kementerian dengan pihak terkait lainnya yang berdampak timbul isu – isu yang tak jelas.

Kondisi seperti ini tidak bisa didiamkan. Wibawa Presiden bisa hancur gara-gara hal sepele,” ungkap sarjana hukum ini.

Presiden Jokowi sebaiknya hati-hati dan dengan pihak-pihak di sekelilingnya yang memiliki sifat Sengkuni.

“Kadangkala kita jatuh oleh orang terdekat kita sendiri yang memiliki sifat Sengkuni. Jadi presiden mesti ,” tegas Pery menutupi pembicaraan.**

 

Penulis : Ninok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.