LensaKita.co.id — Kapolres Kampar AKBP Bobby Sembayang mendatangi langsung tempat kejadian Perkara tenggelamnya seorang anak bernama Rizki Wira Saputra(5thn) yang mandi dilokasi bekas kolam.
Kehadiran Kapolres Kampar ini juga untuk meluruskan informasi yang beredar bahwa lokasi tenggelamnya Rizki bukanlah lokasi tambang ilegal tapi merupakan kolam yang tak terurus. Selain mendatangi tempat Rizki tenggelam,Kapolres Kampar juga mendatangi rumah duka milik orang tua korban yang tak jauh dari lokasi kolam.
Kedatangan Kapolres Kampar pada hari Jumat (26/9/2025) juga didampingi oleh Kasat Reskrim Kampar AKP Gian Wiatma,Kanit Reskrim Polsek Tambang Iptu Syahrial,Kanit Intelkam Polsek Tambang Aipda J Sianipar dan beberapa orang personil Polres Kampar serta puluhan awak media.
Menurut Kapolres Kampar AKBP Bobby Sembayang peristiwa ini terjadi pada Hari Kamis(25/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB siang.
“Korban bernama Rizki Wira Saputra berniat mandi di kolam yang tak jauh dari Perumahannya bersama dua temannya, Namun kedua temannya membatalkan niat untuk mandi.Korban yang telah membuka pakaian tetap berada dipinggir kolam.
Merasa masih bisa tetap bermain,korban pun berangsur angsur menuju tengah kolam, Rizki akhirnya mandi dikolam tersebut.Karena Rizki tak bisa berenang menyebabkan Rizki tenggelam kedalam kolam,”ujar Kapolres.
“Melihat kejadian itu teman temannya melaporkan ke orang tua korban Wira Saputra(38 thn).Ayah Rizki lalu menuju kolam untuk mencari rizki.Setelah dilakukan pencarian akhirnya Rizki ditemukan tak bernyawa di dasar kolam.Posisi Rizki saat ditemukan dalam keadaan telungkup,tambah AKBP Bobby.
“Polres Kampar telah melakukan serangkaian penyidikan terhadap pemilik lahan yang merupakan lokasi kejadian tenggelamnya korban. Dalam pernyataan yang kita tangkap bahwa lokasi tersebut sebelumnya merupakan kolam ikan namun tidak lagi terawat,” jelas Kapolres Kampar.
Setelah meminta keterangan kepada saksi yang merupakan pemilik lahan kolam tersebut,Polres Kampar menegaskan bahwa lokasi kejadian bukan bekas galian C sebagaimana yang disangkakan.Informasi bahwa lokasi itu adalah bekas tambang tidaklah benar atau hoax.
“Sekali lagi kami menekankan bahwa lokasi tenggelamnya Rizki bukanlah bekas Tambang galian C tapi murni bekas kolam milik masyarakat.Saat ini pemilik lahan telah dimintai keterangannya.
Hanya saja dalam beberapa waktu kebelakang kolam tersebut tidak terawat dan dibiarkan begitu saja.Bahkan disekitar kolam telah banyak semak”tambah Kapolres
Kapolres Kampar juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian tragis ini. “Kami keluarga besar Polres Kampar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Muhammad Raziq Ramadhan, dan kepada keluarga korban semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucap Kapolres.**
Editor : Eman Melayu
