Lensa kita.co.id –– Serikat Karyawan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (SEKAR BKI) menyampaikan duka cita yang mendalam serta empati yang tulus atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol), yang meninggal dunia saat aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Ketua Umum SEKAR BKI, Taufik Arie Wijaya, menyampaikan:
“Kami bersama seluruh elemen masyarakat menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Kehidupan dan keselamatan setiap warga negara adalah hal yang sangat berharga, dan kebebasan berpendapat merupakan hak yang harus dijaga dalam semangat demokrasi.”
Lebih lanjut, Taufik menegaskan bahwa SEKAR BKI menolak segala bentuk tindakan represif, intimidasi, maupun pembungkaman terhadap aspirasi masyarakat. Menurutnya, pendekatan semacam itu hanya akan menimbulkan ketakutan, merusak hubungan industrial, serta menghambat terciptanya suasana kerja yang harmonis. SEKAR BKI mendorong seluruh pihak untuk mengedepankan dialog, musyawarah, dan komunikasi terbuka dalam menyelesaikan perbedaan pandangan.
SEKAR BKI juga menekankan pentingnya penanganan peristiwa ini secara transparan, adil, dan berlandaskan hukum, dengan tetap mengutamakan prinsip kemanusiaan serta penghormatan terhadap hak-hak sipil masyarakat.
Dalam semangat kebersamaan dan demokrasi yang sehat, SEKAR BKI menyampaikan beberapa pokok sikap:
1. *Komitmen terhadap kebebasan berekspresi* : Hak menyampaikan pendapat secara damai adalah bagian penting dari kehidupan berbangsa.
2. *Penolakan terhadap kekerasan* : Setiap pihak diharapkan mengutamakan dialog dan langkah persuasif dalam menyikapi aspirasi masyarakat.
Ketua Umum SEKAR BKI menambahkan:
“Kebebasan berpendapat adalah salah satu fondasi pemerintahan yang adil dan demokratis. SEKAR BKI berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya ruang yang aman dan terbuka bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.”
SEKAR BKI mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif, menghindari provokasi, serta mengedepankan dialog yang terbuka demi kebaikan bersama dan masa depan bangsa yang lebih beradab.**