LensaKita.co.id — Entah apa yang ada dalam pikiran pengelola Az Zuhra Islamic School Pusat.Disaat pemerintah dan masyarakat berupaya mengatasi sampah, pengelola sekolah Azura Zuhra malah membuang sampah disembarang tempat.
Hal ini nampak jelas saat awak media melintas disekitar sekolah yang beralamat dijalan Ketitiran,Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Bina Widya,Kota Pekanbaru Riau.
Bahkan banyaknya tumpukan sampah ini telah meresahkan masyarakat. Mereka merasa bahwa tumpukan sampah ini telah menganggu pemandangan dan juga menyebabkan aroma tidak sehat.
Padahal pengelola Az Zuhra Islamic School bisa bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Sampah yang dibentuk Pemko Pekanbaru dalam mengatasi sampah disekolah.
Kekuatiran persoalan sampah Az Zuhra ini juga disampaikan oleh salah seorang warga.Menurutnya sampah sampah dari sekolah ini telah memunculkan persoalan baru dimasyarakat.
“Saat ini banyak warga yang merasa cukup terganggu dengan sampah sampah yang ada disekitar sekolah Az-Zuhra Islamic School pusat.Sampah itu berasal dari limbah sekolah, Akibat tumpukan sampah ini telah mengganggu pemandangan dan juga aroma tidak sedap,ujar Warga.
“Kadang untuk mensiasati masalah sampah ini pihak sekolah mencoba membakar sampah tersebut.Tentu hal ini juga memunculkan persoalan baru.Asap asap dari pembakaran ini juga menganggu kesehatan masyarakat.
“Apalagi saat ini persoalan asap sedang melanda Riau.Alangkah lebih bijak pihak sekolah memanfaatkan LPS yang dibentuk Pemko untuk mengatasi persoalan sampah tersebut bukan malah dibuang sembarangan.”
Apa yang disampaikan oleh masyarakat ini memang sesuai dengan realita dilapangan.Saat awak media mendatangi lokasi tumpukan sampah memang nampak sampah sampah tersebut sedang dibakar.Bahkan salah seorang pemulung yang ada dilokasi juga membenarkan hal tersebut.
‘benar sampah ini berasal dari sekolah Az Zuhra.Saya disini sedang memilih milih sampah yang bisa untuk dijual.,”ujarnya
“Tadi ada pihak sekolah yang membakar sampah ini, Maka sebelum terbakar semua,saya pilih dulu yang bisa untuk dijual dan didaur ulang.
Untuk membantu pihak sekolah saya juga ikut membantu membakar sampah sampah yang tak bisa dijual lagi dan masyarakat Tempatan juga berharap pemerintah kota Pekanbaru dapat menampung keluhan kami ini.agar tidak ada lagi asap di lingkungan kami,tutupnya.**
Reporter: Amrizal