Pengurus Mesjid Darul Iman Tarai Bangun Tolak Korban Warga

oleh -387 Dilihat
oleh

Lensa kita.co.id — Hari raya idul Adha Merupakan hari raya umat Islam untuk melaksanakan korban, yang mana sudah diatur di ajaran umat Islam di mesjid mesjid terdekat tempat yang jatuh pada tanggal 06 Juni 2025.Bahkan setiap umat Islam yang memiliki kelebihan berlomba untuk berkorban demi meraih pahala yang besar.

Namun berbeda dengan salah satu mesjid di Desa Tarai Bangun, Disana malah menolak untuk berkorban di bulan idul Adha tahun ini.Sesuatu yang aneh dilakukan oleh pengurus mesjid Darul iman desa Tarai Bangun,Kecamatan Tambang, kabupaten . Pengurus tanpa alasan menolak nya untuk berkorban di mesjid tersebut.

Dari informasi masyarakat setempat peserta yang di tolak oleh pengurus mesjid berinisial S,Peserta S ini merupakan masyarakat yang bersebelahan dari mesjid Darul iman.Kejadian ini bagi masyarakat terdekat sangat menyayangkan sikap dari pengurus mesjid yang menolak orang untuk beribadah di mesjid tersebut sampai S pun akhirnya berkorban ke masjid yang agak jauh di rumahnya .

Selanjutnya awak media juga mendapatkan bahwa pengurus mesjid Darul iman diduga menggelapkan uang untuk renopasi tempat wudhu.sebab masyarakat NS menyampaikan bahwa S telah menyumbangkan dana sebesar 20 juta untuk memplaster dindang wudhu tersebut, namun cukup di sayangkan sampai saat ini belum terlaksana dan belum di ketahui apa alasan pengurus untuk tidak memplaster dinding tersebut.

Lebih lanjut,awak media mencoba untuk Investigasi lebih dalan terkait informasi yang didapat awak media. Ternyata dari salah satu masyarakat yang pernah menjadi pengurus mesjid Darul iman berinisial D menyampaikan bahwa kami memang meminjam uang untuk membangun mesjid tersebut kepada S dengan rincian 100 juta untuk sumbangan langsung dari S sedangkan 200 juta lagi adalah pinjaman pengurus mesjid Darul iman.

Dalam pinjaman ini kepada S sampai saat ini belum ada di bayar atau pun di angsur oleh pihak pengurus mesjid Darul iman kepada S. Malah yang kami dapatkan S tidak boleh ikut serta dalam kegiatan mesjid tersebut, padahal fasiltas AC  yang ada di mesjid darul iman merupakan Sumbangan dari S,Ungkap D

Selanjutnya D juga menyayangkan sikap dari pengurus mesjid Darul iman yang semena mena kepada S sampai S pun sakit di rumahnya.

“Kami berharap S dan Masyarakat Tempatan kompak bersama segera membuat laporan ke pihak tentang penipuan dan penggelapan uang mesjid oleh para pengurus tersebut,sampai berita ini di tayangkan belum ada pihak dari pengurus mesjid yang bisa di hubungi .**

 

Penulis : Redaksi

No More Posts Available.

No more pages to load.