BKI “Holding Operational” Danantara Harus Tingkatkan Strategi Pelayanan

oleh -337 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id –– Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), sebagai lembaga Klasifikasi Kapal dan Fasilitas maritim terkemuka di Indonesia, terus berupaya memperkuat posisinya melalui serangkaian langkah strategis yang komprehensif. Inisiatif ini mencakup
penguatan internal, perluasan layanan, kolaborasi internasional, penguatan regulasi dan reputasi, inovasi dan riset, serta peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Terkait BKI menjadi Holding Operasional Danantara dan menggerakan seluruh
elemen BUMN maka berfokus utama adalah penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan adopsi teknologi terkini. BKI berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan berkala bagi para surveyor dan teknisi guna memastikan pemahaman mendalam terhadap perkembangan standar internasional seperti IACS,
IMO, dan ISO.

Selain itu, digitalisasi proses inspeksi, klasifikasi, dan sertifikasi menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. BKI juga tengah menjajaki pengembangan sistem manajemen mutu dan data, berbasis kecerdasan buatan (AI) atau Internet of Things (IoT) untuk memungkinkan pemantauan kondisi kapal secara real-time.

Secara khusus, mengenai pengisian jabatan strategis Direksi dan Komisaris proses seleksi harus mengedepankan kandidat yang memiliki kemampuan dan pemahaman mendalam tentang klasifikasi, penguasaan bahasa asing, serta kemampuan diplomasi yang mumpuni, selain itu memiliki rekam jejak yang kuat dan relevan di
bidangnya. Jadi dalam penunjukan Direksi dan Komisaris tidak hanya orang itu-itu saja yang menjabat.

Dalam rangka perluasan layanan dan jangkauan, BKI berencana untuk membuka kantor cabang di pelabuhan-pelabuhan strategis, baik di dalam maupun luar negeri.Selain itu, BKI akan memperluas cakupan layanan klasifikasi untuk jenis kapal baru,seperti kapal LNG, kapal listrik, dan offshore units. Diversifikasi layanan juga akan
dilakukan dengan menawarkan sertifikasi untuk sektor lain seperti industri energi dan konstruksi lepas pantai.

Kerja sama internasional menjadi pilar penting dalam strategi BKI. Untuk itu, BKI akan memperkuat kolaborasi dengan badan-badan klasifikasi global terkemuka seperti ABS, DNV, dan LR. Upaya untuk mencapai keanggotaan penuh atau meningkatkan status di International Association of Classification Societies (IACS) juga akan terus diintensifkan.

Selain itu, BKI akan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara lain untuk memastikan pengakuan sertifikasi BKI secara internasional.Untuk penguatan regulasi dan reputasi, BKI akan secara aktif memberikan masukan dalam
penyusunan regulasi maritim di tingkat nasional dan internasional.

Integritas dalam setiap proses sertifikasi akan dijaga dengan ketat untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan. Transparansi
laporan audit dan inspeksi juga akan ditingkatkan, sebagai bagian integral upaya BKI membangun kepercayaan dan memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan terhadap kualitas layanan dan proses klasifikasi

BKI menyadari pentingnya inovasi dan riset dalam menghadapi tantangan masa
depan. Oleh karena itu, BKI berencana untuk mendirikan pusat riset teknologi maritim yang akan fokus pada pengembangan inovasi dalam desain dan keselamatan kapal. Kolaborasi dengan universitas teknik dan lembaga penelitian dan pengembangan
(litbang) dalam negeri juga akan diperkuat.

Dalam hal pelayanan prima dan responsif, BKI berkomitmen untuk membangun sistem customer service yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Selain itu, BKI akan menyediakan portal online bagi klien untuk memudahkan pemantauan status
inspeksi dan sertifikasi.

Kami yakin bahwa langkah-langkah strategis ini akan semakin memperkuat peran BKI sebagai mitra tepercaya dalam industri maritim dan berkontribusi pada
keselamatan serta kemajuan sektor ini.

Tentang Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI adalah BUMN yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1964 dan merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk mengkelaskan kapal niaga berbendera
Indonesia.

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menjadi badan klasifikasi ke-4 di Asia setelah Jepang,China dan Korea, dan menjadi satu-satunya badan klasifikasi nasional yang bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia.

Kegiatan klasifikasi BKI merupakan pengklasifikasian kapal berdasarkan konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan penilaian teknis atas laik tidaknya kapal tersebut untuk berlayar. Selain itu, BKI juga dipercaya oleh Pemerintah
untuk melaksanakansurvei dan sertifikasi statutoria atas nama Pemerintah Republik Indonesia antara lain Load Line,ISM Code,ISPS Code.**

 

 

Penulis : Rilis