LensaKita.co.id — Lagi lagi oknum TNI telah mencoreng nama baik institusinya.Bukannya jadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,Oknum TNI AU Roesmin Nurjadin yang biasa dipanggil Cupling ini malah menjadi mafia BBM bersubsidi demi mengeruk keuntungan Pribadi.
Modus yang dilakukannya adalah dengan cara bekerjasama dengan pihak SPBU.Oknum TNI ini juga mempekerjakan seorang sopir untuk melangsir Minyak dari SPBU menuju gudang penimbunan
Salah satu SPBU yang terpantau awak media jadi tempat Cupling mengambil BBM bersubsidi adalah SPBU 14.282.683 Tabek Gadang Kota Pekanbaru.Di SPBU Tabek Gadang ini,mobil pengangkut minyak Cupling dengan Nopol BA.9732 HU tampak antri.
Diduga mobil ini juga telah dimodifikasi agar bisa mengangkut BBM bersubsidi lebih banyak, Selain itu mobil ini juga mengisi secara berulang ulang.Bahkan keberadaan mobil ini juga diakui oleh sopir yang mengangkat BBM bersubsidi.Hal ini disampaikan saat awak media menanyakan hal itu.
“Mobil dan BBM ini adalah milik anggota AURI bernama Cupling.Saya cuma sopir dan pekerja,”ujar Sopir sambil mengantri.
Namun saat awak media mengkonfirmasi hal tersebut pada Cupling alias Supriadi dirinya membantah dengan tegas.Meskipun secara tersirat Cupling tidak membantah jadi mafia minyak
“Sopir itu cuma jual nama saja.Sudah lama saya tidak lagi main minyak,ujar Cupling.
Tentu jawaban ini hanya formalitas belaka.Mana ada maling yang mengaku.Realita dilapangan malah sebaliknya.Cupling adalah pemain lama dan besar di Riau.
“Seragam yang melekat ditubuhnya jadi tameng dia untuk melancarkan aksinya, Bahkan dengan seragam tersebut Cupling berusaha memuluskan langkahnya agar pihak SPBU mau bekerjasama.
Tidak cuma sampai disana,disaat ada bawahan Cupling yang ditangkap oleh APH maka Cupling yang akan maju paling depan untuk berjumpa dengan APH, Cupling akan datang dan memproklamirkan dirinya sebagai anggota AURI.Seperti yang terjadi pada anggota Cupling yang bernama Jhon.
Cupling yang membuat Polres tidak berkutik untuk menahan Jhon, Polres tidak ingin ada bentrok antara institusi.
Seharusnya hal seperti ini tidak akan terjadi apabila pihak TNI AU bisa mengontrol prilaku dan tingkah anggotanya, Bagaimana mungkin seorang Personil tidak bisa dimonitor oleh institusi yang menaunginya.Apalagi soal Cupling yang jadi Mafia BBM sudah jadi rahasia umum, Hampir setiap mafia BBM kenal dan tahu sepak terjang dari Cupling.
Seharusnya TNI AU bisa mengambil sikap tegas pada anggota yang nakal, Sebab hal ini bisa mempermalukan institusi.Jangan sampai hal ini menjadi preseden buruk dimasyarakat yang menganggap AU coba memberi ruang pada perbuatan ilegal anggotanya dan juga tutup mata atas setiap Pelanggaran yang dilakukan anggotanya.
Tidak mengherankan jika saat ini begitu banyak oknum oknum TNI viral akibat pelanggaran hukum.
Semua tak lepas dari pembiaran setiap kesalahan yang dilakukan anggotanya.Kalau sudah seperti ini maka telah terjadi pengkhianat oleh TNI kepada rakyat.
TNI AU Rosmin Nurjadin tidak bisa terus menerus melindungi Cupling.Hukum dan aturan yang ada harus ditegakkan.Jika Cupling benar benar ingin jadi mafia maka sudah seharusnya meletakan seragam yang dipakai agar tidak mengotori dan mencemari institusi yang telah lama jadi garda pelindung bangsa.
Diakui atau tidak pihak TNI AU Rosmin Nurjadin telah coba tutup mata atas aksi Cupling, Hal ini diperkuat dengan lancangnya Cupling membuat Gudang penimbuan BBM tidak jauh dari markas dia Bekerja.Ini memperlihatkan betapa berani dan kebal hukum Cupling sehingga berani menginjak injak institusinya sendiri.**
Sumber https://m.opsinews.com/read-5961-2025-03-27-sopir-pelangsir-mafia-bbm-subsidi-di-pekanbaru-sebut-bosnya-cupling-auri-.html
