Jakarta,( LensaKita ) — Ketua Umum Gerakan Indonesia Gemilang Sayed Junaidi Rizaldi, menilai pernyataan Kapolri Listyo Sigit soal estafet kepemimpinan itu sudah benar untuk itu kita seharusnya membaca utuh pernyataan itu, jangan setengah – setengah lalu menyimpulkan seenak udelnya.
Kapolri juga menyinggung soal seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Hal ini disampaikan Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024).
“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,” kata Kapolri dalam paparannya.
“Estafet itu kan keberlanjutan kepemimpinan dalam arti luas, dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi, jika kita baca sejarah dari era Soekarno ke era Soeharto walau transisi itu melalui peristiwa berdarah tapi kan tidak semua anasir orde lama “dihabisin” orde baru, begitu juga dari era Soeharto ke era Reformasi, baik Gur Dur, Megawati, dan seterusnya tetap menjaga dan mengawal
hal – hal yang baik yang terjadi selama Soeharto berkuasa kok,” tegas putra Riau ini.
“Jadi kita harus berpikir jernih dan tidak juga boleh mudah terprovokasi apalagi situasi politik yang begini, saya yakin kok TNI Polri itu netral kok.
Tapi jika kita mudah diadu jangkrik, maka tentu ada oknum yang berpesta pora yang menyaksikan kita sebagai anak bangsa saling curiga, ingat suksesnya politik devide et ampera dalam menjajah bangsa ini selama 350 tahun dan soal Estafet Kepemimpinan bukanlah hal yang tabu kok ,” tukas aktifis 98 ini.**
Penulis : Redaksi