Gara Gara Uang,Jais Warga Tanjung Balam Meresahkan Kampung dan Keluarganya

oleh
oleh

LensaKita.co.id — Desa Tanjung Balam Kecematan kabupaten Propinsi Riau merupakan desa yang ,sejuk dan ,sebab tidak adanya warga yang melakukan tindakan pidana atau pun memakai barang haram sabu didesa tanjung balam .

Dalam beberapa tahun ini semenjak kedatangan Jais dan menetap di kampung tanjung balam ini Banyak kejadian kejadian yang tidak pernah kami lakukan seperti melakukan tindakan pidana ,memakai barang haram sabu dan pidana lainnya.

Kami warga desa Tanjung Balam hanya petani, setiap hari bertani ,berkebun,dan mencari ikan di sungai ,sebab kampung kami mempunyai sungai yang cukup besar.apapun Masalah pasti kami selesaikan di kantor desa Tanjung balam tidak ada namanya sampai ke ranah pidana ataupun Polsek.

Salah satu perangkat Desa DSN Tanjung balam kepada media menyampaikan bahwa jais ini udah hampir tiga tahun ini pulang kampung ada aja Masalah yang di perbuat oleh jais ,yang tidak tau sabu menjadi tau,banyak kehilangan,dan yang kami herankan lagi sampai mengejar warga atau saudara nya sendiri pakai parang,kapak dan pisau tajam.itu kejadian bukan sekali dua kalinya di lakukan oleh jais.

Selanjutnya yang kami cukup sayangkan lagi dan bisa di bilang sebagai anak durhaka bisa bisanya mengancam membunuh orang tua kandung nya sendiri,sampai orang tua nya pindah pindah untuk menghindar dari anaknya sendiri.padahal anak yang di besarkan sendiri bukan membuat orang tua bahagia di masa tuanya malah menjadi malapetaka di hari tua ibunya.

Kemudian di tambahkan lagi oleh TM yang sebagai Pembeli tanah ibunya yang di jual 100 juta kepadanya menjadi Masalah besar,sebab tanah yang TM beli pada ibu nya di suruh kembalikan lagi ,padahal jais ini sudah di berikan uang separuh dari harga jual (50 JT ) yang langsung diberikan ibu kandung nya dan sisanya untuk pengambilan surat yang sudah di gadaikan dan di bagikan kepada enah saudara perempuannya.

Saat di menjumpai TM agar tanah nya dikembalikan kepadanya ,karena TM tidak mau dari situ lah jais naik darah dan mengejarnya pakai Kapak.

Padahal tanah yang dimintak sudah saya beli dari ibunya,malah dimintak lagi,saat itulah dia mengamuk dan mengancam dengan parang sambil mengejar TM dengan nada mau ku bunuh kau,mengulangi bahasa jais.

Kerana tidak senang orang tua di ancam Jais ,Anak TM yang berumur 27 tahun berinisial DF mendatangi jais untuk menanyakan perihal kenapa ayah saya di ancam ,bukannya menyelesaikan Masalah malah jais mengejar DF pakai pisau dan sepeda motor hancur di rusak oleh jais dan istrinya, sempat kami berkelahi dan memukul jais sebab DF terdesak dan mebela diri agar tidak kena tusukan dari jais.

DF juga salah satu yang di pandang di desa tanjung balam ,tak terima kelakuan jais kepadanya dan orang tua nya mereka melaporkan kejadian tersebut ke dan saat ini laporan kami sedang di proses oleh penyidik .

Kami berharap perkara ini lanjut kepegadilan dan jais mendapatkan hukuman setimpal bila perlu di berikan seberet beratnya.

Dan kami tanjung balam Kecematan berdoa semoga jais dapat berobah setelah mejalani hukuman dan kembali sayang kepada keluarga dan kampung nya sendiri khusunya kepada ibu kandungnya.**

 

Penulis : Ema Melayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.