Pelaku Pengancam Ibu Kandungnya Didesa Tanjung Balam Sangat Meresahkan Masyarakat, Dua Laporan di Polsek Siak Hulu Wajib di Proses

oleh -1006 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id — Setelah dihebohkan oleh anak yang bunuh ayah dan neneknya,kini kelakuan hampir serupa terjadi juga di Riau, Dimana seorang pria berinisial MJ(37 THN) yang beralamat di Desa Tanjung Balam,Kecamatan , Kabupaten Propinsi Riau.

Pelaku Melakukan pengancaman pada pada ibu kandungnya menggunakan senjata tajam, Selain mengancam ibunya Pelaku juga melakukan pengancaman pada keluarga dan juga masyarakat tanjung balam.

Karena telah meresahkan akhirnya masyarakat membuat laporan ,bahkan laporan yang dibuat berjumlah tiga laporan.Akibat laporan tersebut,pelaku terpaksa diamankan oleh team Hantu Malam Polsek .

Kejadian ini berawal saat pelaku meminta ibunya untuk memberikan uang sebesar 10 juta rupiah, Namun karena ibunya tak kunjung memberikan maka pelaku mengancam ibunya dengan menggunakan senjata tajam agar permintaannya bisa segera dipenuhi.

Namun karena ibunya tidak memiliki uang yang diminta maka pelaku terus menebar teror pada ibu dan keluarga serta masyarakat yang berada disekitar kejadian.

Sebetulnya beberapa saat yang lalu,pelaku sudah diberikan uang oleh ibunya sebesar 50 juta rupiah.Uang tersebut berasal dari hasil penjualan tanah pada warga tanjung balam dengan nilai 100 juta rupiah.

“Sisa uang penjualan tanah sebesar 50 juta lainnya diberikan oleh ibunya pada enam perempuan saudara pelaku.

Beberapa saat setelah memperoleh uang sebesar 50 juta,uang tersebut dihabiskan oleh pelaku.Setelah uang yang didapat habis,pelaku kepikiran akan uang sisa penjualan tanah tersebut.

“Pelaku lalu timbul niat untuk meminta uang tersebut pada ibunya sebesar 10 juta, Pelaku lalu mendatangi ibunya yang tinggal dirumah kakaknya di Desa Kubang.

Namun karena sudah diberikan pada saudara pelaku maka ibu korban tidak dapat memenuhi permintaan pelaku.

Mendapat respon seperti itu pelaku lalu mengamuk dan mengancam akan membunuh ibunya,merasa ketakutan yang sekian kalinya dan tinggal berpindah pindah dengan ulah pelaku.

Kejadian tersebut berlangsung pada hari Minggu (3/11/2024) di perumahan Green Arengka Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu pada pukul 13.30 WIB.

Disana pelaku tidak hanya melakukan pengancaman pada ibunya,namun dirinya juga melakukan pengancaman pada kerabat dan masyarakat desa tanjung Balam khususnya pada TM yang membeli tanah ibunya.

Aksi pelaku ini sebenarnya bukan barang yang baru, Pelaku sudah cukup terkenal dimasyarakat suka membuat rusuh dan onar.

Pelaku selalu membuat suasana aman dan kondusif di kampung jadi terganggu, Bahkan bukan rahasia lagi jika Pelaku juga seorang pecandu, pencuri dan juga sering mengancam siapapun tanpa salah. Keterangan ini disampaikan langsung oleh masyarakat yang dijumpai awak media.

Salah satu masyarakat tanjung balam Berinisial DS kepada media saat di konfirmasi di sebuah rumah warga menyampaikan bahwa jais memang sudah meresahkan masyarakat , ia pemakai sabu ,pencuri dan sedikit sedikit mengancam kami dengan parang dan akan memotong leher kami.

Lebih lanjut disampaikan DS ,jangankan sama Kami pak sama keluarga saja dia tidak ada kasihan, rumah, dan kebun sawit di kuasai semua sama jais,jadi keluarga dan orang taunya mau makan apa ??

Tidak sampai disitu warga yang tidak jauh dari kantor kepala desa  berinisial AB juga menyampaikan kepada media sudah capek kami pak !! Menyelesaikan permasalahan pelaku ini ,pokok nya ada masalah Tentang dia kami pasti tolak untuk menyelesaikan karena sikap arogannya, baik desa dan Ninik mamak sudah habis kesabaran untuk menasehatinya.

Sebenarnya Saat ini laporan yang ada di Polsek Siak hulu ada tiga,Laporan pertama dari pembeli tanah orang tuanya yang akrab di sapa TM dan yg Ketiga Laporan DF desa Tanjung Balam, setelah Laporan ibu kandung jais

Laporan yang di lakukan kedua orang tersebut juga sama ,dengan mengejar pakai senjata tajam, sedangkan untuk df desa ada kena goresan dan sepeda motor di rusak oleh pelaku ( jais ) dengan mengunakan kapak.

Keluarga besar jais saat dikonfirmasi media LensaKita.co.id yang tak mau disebutkan namanya sudah pasrah dengan jais diamankan oleh pihak Polsek Siak hulu dan kami tidak akan menuntut apapun dari siapapun.

Kami berharap Semoga apa yang di terima saudara kami jais dapat menjadi pelajaran dan saat keluar dari hukuman dapat merubah tingkah lakunya dan bisa sayang kepada keluarganya,ungkapnya.

Lebih lanjut,warga desa Tanjung Balam Kecamatan Siak hulu kabupaten Propinsi Riau berharap Siak hulu AKP Adisyah Mursyid SH melalui kanitnya dapat memproses jais tersebut ,Kami meminta agar ketiga perkara di naikan saja agar jais ini dapat hukuman setimpal dengan perbuatannya selama ini.

Sebab pelaku ( jais ) sudah meresahkan masyarakat tanjung balam Dengan ulahnya, Kami ingin agar upaya hukum yang telah dilakukan benar benar dijalankan.

Masyakat tidak ingin laporan yang berjumlah tiga buah tersebut tidak menjadi perhatian serius dari Polsek, Tidak ada alasan lagi membiarkan pelaku bisa membuat teror sesuka hati di desa Tanjung Balam.**

 

Penulis : Eman Melayu

No More Posts Available.

No more pages to load.