LensaKita.co.id — Sebuah gudang Bahan Bakar Minyak ( BBM) yang terletak dijalan Serumpun RT 15 Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur,Kota Dumai mengalami kebakaran.Dimana kebakaran tersebut terjadi pada hari Kamis (14/11/2024) pada pukul 05.30 WIB.Akibat kebakaran tersebut,pemilik gudang bernama Suparno harus menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Menurut Suparno selaku korban kebakaran menyampaikan bahwa pada pagi hari tersebut, istrinya sedang berada di dapur rumahnya.
Saat itu istrinya sedang memasak sarapan pagi.Tidak lama setelah itu istrinya mendengar ada ledakan yang berasal dari gudang yang terletak disamping rumahnya.
“Setelah bunyi ledakan dari gudang BBM istri Suparno bernama Asma lalu melihat kegudang.
Disana didapati ada api yang membakar gudang BBM.Melihat hal itu istri saya berteriak “api,api sambil lari membangunkan saya.”ujar Suparno.
“Mendengar teriakan istri,saya pun lari keluar.Disan api sudah besar dan melalap gudang.karena api begitu besar saya pun tak bisa berbuat apa apa, Karena api begitu cepat merambat dan melalap semua yang ada didalam gudang.”lanjutnya
“Ternyata kebakaran tersebut merembet hingga kerumah milik kami.Melihat kejadian itu saya pun bergegas untuk membangunkan semua anggota keluarga.
Selain itu saya berusaha menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan.Namun api yang begitu cepat membuat saya tak bisa berbuat banyak.”
Kebakaran ini berlangsung cukup lama sebelum mendapat pertolongan dari PDAM, Kurang lebih dua jam api melalap rumah Suparno baru mendapat bantuan tim pemadam.
“Kami pun berusaha untuk coba menghubungi Pemadam kebakaran dan menyampaikan informasi kebakaran, Kurang lebih dua jam setelah kebakaran Atau tepatnya pada pukul 07.30 WIB,4 unit mobi.damkat kota Dumai sampai di rumah kami.
Mereka pun berjibaku dalam memadamkan api, Meskipun telah berusaha keras dan dibantu masyarakat,api baru bisa di padamkan pada pukul 09.00 WIB.”tambahnya.
“Akibat kebakaran ini kami mengalami kerugian cukup besar.Diantara benda benda yang dilalap sijago merah adalah 1 unit Mobil Panther,BBM jenis Solar 1 Ton,Bangunan dapur,1 unit kendaraan bermotor,1 unit mesin cuci dan 1 unit kulkas.
Jika dihitung secara rupiah maka kami mengalami kerugian hingga ratusan juta.*
