Jawa Barat,( LensaKita ) — Peristiwa kelam kembali menyelimuti dunia transportasi tanah air, Dimana pad Jumat pagi (5/1/2024) telah terjadi kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb65A) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA350).
Kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700. “Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan lokomotif dan empat gerbong eksekutif KA Turangga dari arah Timur anjlok.
Selain anjloknya gerbong,kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 33 orang luka luka.
Atas peristiwa ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna transportasi massal ini. Sementara saat ini, para penumpang dari dua kereta tersebut telah dievakuasi.
Selain itu menurut PT KAI,jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan resminya.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.Hal ini sangat penting agar jalur bisa dilalui kembali oleh kereta yang mau lewat dan juga agar para penumpang tidak lagi terganggu perjalanannya.
PT KAI juga menambahkan bahwa perjalanan kereta yang akan melintas wilayah Haurpugur – Cicalengka akan dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar.Alternatif lain yang disarankan oleh PT KAI yakni dengan menggunakan alat transportasi lainnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo beserta jajarannya pun langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polresta Bandung juga melakukan penyidikan atas kecelakaan tersebut serta membantu dalam mengevakuasi para korban,baik yang meninggal atau juga yang mengalami luka luka.
kapolresta Bandung Kombes Pol Koswoyo menyampaikan bahwa data sementara, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak empat orang.
“Hingga saat ini korban yang meninggal sebanyak 4 orang.Sedangkan korban luka luka berjumlah 33 orang.Para korban telah dilakukan evakuasi.
Ia menambahkan sementara saat ini semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi ketempat yang lebih layak.
“Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP, Tuturnya. **
Penulis : Edwin. S
Editor : Amrizal