Galian C Bebas Beraktifitas Di Jalan desa Kualu, Kesehatan Anak Anak di Pertaruhkan

oleh -832 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id —- Aktifitas galian C di daerah Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten kamoar telah meresahkan masyarakat, Penambangan ilegal tanpa izin tersebut telah memberikan banyak dampak buruk dan kerugian bagi masyarakat.

Hanyasaja hingga saat ini aktifitas tambang ilegal tersebut belum juga tersentuh hukum dan Kepala desa Pun diduga Diam saja.

Lambatnya penegakan hukum pada penambang ilegal ini telah membuat masyarakat jadi gerah.Mereka seakan akan menjadi korban atas kerusakan lingkungan yang terjadi di tengah tengah masyarakat.

Kehadirannegara melalui penegakan hukum tak juga kunjung mereka dapatkan, Beberapa dampak yang kini telah terjadi ditengah tengah masyarakat antara lain masalah kesehatan, lingkungan hidup dan juga resiko bencana alam serta kecelakaan lalu lintas.

Hal ini juga turut disuarakan oleh salah warga yang telah Bertahun tahun bermukim di daerah Kualu, Menurutnya pada awak media LensaKita.co.id menjelaskan bahwa Kualu ini dulu adalah sebuah daerah yang sejuk dan asri.

“Kita dapat menikmati udara segar setiap pagi di Lintas Jalan Desa Kualu dan Aliran anak anak sungai yang melintasi juga makin menambah keasrian Desa Kualu.

“Dulu kami disini sangat nyaman menjalani hidup, Suasana lingkungan yang asri telah menjadi bagian hidup kami.”

Tapi kini semua telah berubah dan juga meresahkan, Bukan karena kemajuan yang terjadi di kualu, sebab kami juga sangat senang akan adanya Kekuatiran yang kami rasakan adalah adanya tangan tangan jahil yang mencoba merusak lingkungan kami dengan aktifitas Galian C Krikil dan pasir ini.”ujarnya

“Hati kami sangat miris melihat kerusakan lingkungan yang dibuat oleh para penambang ilegal Ini.

Tanah tanah yang dulu datar kini telah berlobang lobang dan berkawah kawah, Kondisi ini akan bisa menjadi penyebab banjir dan kondisi tanah jadi turun atau longsor, apalagi Kualu ini berada disepanjang aliran sungai Kampar,”tambahnya

Warga yang  kini telah memiliki 2 orang cucu ini juga menambahkan selain dampak lingkungan,dampak lain yang ditimbulkan adalah masalah kesehatan warga khususnya anak anak sekaloah SD Negeri 032 dan SMP Negeri 03 Desa Kualu.

Mirisnya Kalau anak kami menuju sekolah maka debu beterbangan di jalan,bagaimana kesehatan anak kami menjelang tamat sekolah ?? Sedangkan kepala desa hanya diam dan Memikirkan Bagaimana sumbanga berjalan di simpang dengan modus untuk perbaiki jalan,Sedihnya .

“Tambang ilegal ini juga membawa dampak buruk bagi kesehatan kami.Debu debu akibat aktifitas galian C telah menjadi penyebab ISPA dan penyakit paru paru.

“Tidak cukup sampai disitu, Debu ini juga menyebabkan mata jadi iritasi, jemuran yang kotor lagi akibat debu berterbangan.Paling parah dari semua itu kadang akibat debu yang cukup tebal menjadi penyebab kecelakaan baik terjatuh sendiri atau tersenggol kendaraan lain.

Truk truk pengangkut hasil galian C juga menjadi penyebab kondisi jalan jadi rusak.”

“Kami sedikit merasa heran, penambang ini sebenarnya tak memiliki izin tapi kenapa bisa bebas beraktivitas.

Mereka seakan akan tak tersentuh hukum dan juga kebal hukum.

Apakah rakyat kecil harus dikorbankan oleh penegak hukum demi membela pelangar hukum yang berduit.Padahal kami telah pernah buat keluhan tapi hingga kini belum direspon.

Jadi rencananya kedepan kami akan buat Dumas Ke Polda Riau, Moga moga Pak Kapolda dan jajarannya bisa peduli dan berempati pada nasib Kami.

Kami berharap Kapolda Riau dapat menurunkan timnya untuk melakukan tindakan tegas dan terukur pada para penambang ilegal, pungkasnya.**

 

Wartawan : Ungkap Situmorang

Editor : Amrizal

No More Posts Available.

No more pages to load.