Polsek Bukit Raya Tidak Profesional Tangani Kasus dan Terkesan Lindungan Terlapor

oleh
oleh

LensaKita.co.id — Polsek Bukit Raya kembali menjadi sorota,Hal ini tak lepas dari penanganan perkara yang tidak profesional.Bahkan kesan yang didapat awak media, personil Polsek Bukit Raya terkesan enggan dan malas mengurusi tindak kriminal.Padahal menciptakan suasana kondusif adalah tugas pokok Polri.

Tentu hal ini menjadi sebuah preseden buruk bagi kepolisian, Bagaimana mungkin kejahatan bisa diberantas jika aparat telah malas melakukan penindakan.Bahkan personil terlihat agar masalah ini tidak dilanjutkan supaya tidak lagi menangani sebuah perkara.

Kesan lain yang ditangkap awak media adalah adanya dugaan oknum yang menginginkan kasus tidak berjalan, Motivasi dari semua itu mungkin karena ada kedekatan atau juga ada hal hal lain yang menyebabkan semua bisa terjadi.

Salah satu kasus yang kini yang tidak berjalan dan terkesan di peti Es adalah kasus dengan No LP/B/319/V/2024/POLSEK BUKIT RAYA/ /.Laporan tersebut dibuat pada tanggal 03 Mei 2024 yang langsung dilaporkan oleh korban.Dimana korban bernama Maryati melaporkan telah mendapatkan tindakan kriminal dalam bentuk perampasan atau dalam LP ditulis pasal yang disangkakan adalah 368.

Laporan yang sudah berjalan lebih dari dua bulan tersebut hingga saat ini tidak jelas kelanjutannya.Meskipun orang yang merampas telah diketahui atau disampaikan oleh pelapor.

Namun saat pelapor menanyakan perkembangan kasusnya pihak Polsek terutama penyidik tidak memberikan jawaban pasti.

Hal ini juga dialami oleh awak media.Sebagai sosial kontrol dan penyampai informasi.Saat awak media menanyakan kasus tersebut dilanjutkan atau dihentikan,penyidik terkesan tidak mau jawab dan bersikap arogan.Bahkan penyidik menantang awak media jika memang kurang berkenan silahkan laporkan saja.Pernyataan tersebut disampaikan oleh penyidik saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp

“Udahlah bg ngak usah ribut kali.kalau memang tidak puas dengan kinerja aku maka laporkan saja.Ngak usah tegang kali kita.Kalau mau jumpa saya silahkan ke Polsek

Saat awak media menanyakan soal kasus tersebut dilanjutkan atau tidak,oknum penyidik tersebut tidak menjawab.Oknum tersebut malah bungkam.

Apa yang terjadi adalah sebuah sikap arogan oknum penyidik.Baju yang digunakan dari uang rakyat telah memunculkan sikap congkak dan sombong.Jika media saja tidak bisa mengorek informasi soal laporan yang tidak jalan,apalagi .

Padahal tugas seorang Polri adalah pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.Bukan orang yang bertugas untuk melindungi penjahat apalagi bersikap arogan bagi masyarakat.

Saat ini Polri sudah dituntut untuk profesional,bukan lagi makin mundur dengan coba mengintimidasi masyarakat serta membiarkan tindak kriminal bisa leluasa menjalankan aktifitasnya.Sudah jadi kewajiban Polri untuk menindak dan menciptakan suasana kondusif dimasyarakat.

Selain itu informasi bahwa banyak personil Polsek Bukit Raya yang arogan,bukanlah isapan jempol.Begitu juga dugaan adanya oknum yang melindungi penjahat seperti yang banyak diberitakan selama ini bisa jadi adalah sebuah fakta yang terjadi dilapangan.**

 

Penulis : Team AWDI

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.