LensaKita.co.id — Ratusan Mobil Pengangkut Hasil Galian C Ilegal Di jalan Tambusai Desa Kualu kabupaten Kampar Propinsi Riau Sampai pada titik yang sangat parah bagi kesehatan masyarakat dan anak anak disekitar jalan tersebut.
Dimana akibat banyak nya mobil yang hilir mudik menimbulkan debu tebal yang mengancam kesehatan masyarakat banyak dan anak anak.
Selain masyarakat luas jalan tersebut juga di lalui oleh para siswa yang melintas di jalan tersebut,mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA yang mana tiap hari melewati jalan tersebut untuk menuju sekolahnya,sebab anak anak juga mengeluhkan hal tersebut ” Udah makan jelek,debu banyak tah bagimana pemerintah dan bapak bapak didesa kita” kayak gak di perhatikan oleh beliau sebagai masyarakatnya” ungkap salah seorang anak sekolah berinisial AP kepada awak media.
Atas kondisi tersebut banyak pihak yang menyayangkan kondisi terjadi saat ini, karena tidak ada tanggapan dari pihak terkait, padahal sudah banyak pihak yang di rugikan.
Dari pantauan wartawan di lokasi, Sabtu 13/07/2024 kondisi debu memang sangat tebal yang mana bisa mengancam nyawa dan kesehatan masyarakat banyak.
Selain itu juga banyak para pedagang tidak bisa berjualan di karenakan begitu tebal nya debu sehingga sangat tidak mungkin jualan mereka ada yang membeli nya.
Salah seorang warga berinisial BI (43) tahun yang merupakan pedagang gorengan kepada awak media menjelaskan bahwasanya pedagang makanan apapun di sepanjang jalan tuanku Tambusai saat ini tidak laku di jual, padahal mereka Kontrak lapak sehingga sangat merasa di rugikan atas kondisi tersebut dan pedagang berharap kepala desa Kualu dapat memberikan solusi kepada kami”.
Selanjutnya“Kami sangat berharap pemerintah dan pihak penegak hukum bisa mencari solusi dalam hal ini, jangan di biarkan ini terjadi berlama-lama”pintanya
Sementara’ itu Salah seorang Tokoh Muda Kecamatan Tambang Heri Chan saat di mintai pendapat nya mengatakan bahwa pemerintah daerah dan penegakan hukum harus bertindak secara bersamaan,apa sebabnya jalan Tambusai itu berdebu?.. kalau memang karena banyaknya galian C Ilegal maka penegak hukum juga harus bertindak, apalagi informasi nya juga ada pungutan liar untuk jalan Tambusai yang di lalui oleh mobil truk pengangkut hasil galian C tersebut yang diduga sudah di legalkan oleh oknum desa.
“Tindak pungli nya, tindak juga galian C Ilegal nya,maka saya yakin jalan itu tidak akan rusak dan tak akan berdebu seperti sekarang ini”tegas Heri Chan.**
Sumber : Info Sumatra. Com
Editor : Yulisman