Oknum Aipda BS Sudah Banyak Makan Korban, Propam Polda Riau Harus Bertindak

oleh
oleh

LensaKita.co.id — Dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum personil berinisial BS ternyata telah memakan korban yang lebih dari satu orang, Informasi ini diperoleh awak media melalui investigasi dan keterangan personil propam Polda Riau.

Bahkan dari informasi tersebut ternyata Oknum BS berpangkat Aipda ini telah juga melakukan penipuan pada beberapa orang yang jumlahnya bervariasi,Bahkan para korban juga telah membuat laporan di .Sedangkan untuk oknum kanit Reskrim di polres masih diberikan janji janji manis akan di bayar oleh oknum Aipda BS.

Perbuatan yang dilakukan oleh oknum Aipda BS ini selain mencemari institusi,juga telah menciderai perasaan , Seorang yang seharusnya menjadi pelindung,pelayan dan pengayom masyarakat malah melakukan penipuan pada masyarakat.Orang yang telah dibiayai negara untuk memberikan rasa aman dan pada masyarakat malah melakukan tindakan yang membuat masyarakat menjadi antipati dan preseden buruk pada Institusi Polri.

Dalam pemberitaan awal yang diterbitkan oleh awak media bukan dijadikan pelajaran dan perbaikan pada kelakuan Aipda BS, Malahan oknum ini mencoba menyuruh temannya yang katanya Oknum untuk menghapus pemberitaan BS.

“Oknum tersebut seperti mencoba untuk mengatur dan mengajarkan apa yang pantas dan tak pantas dilakukan oleh awak media yang bekerja sesuai aturan dan undang undang..Setelah berita Pertama naik meja redaksi oknum Aipda BS hanya mencoba untuk menyicil uang yang diduga telah digelapkan.

Oknum Aipda BS menyicil sebesar 1,6 juta rupiah ( Pengurusan SIM) dan untuk kewajiban lainnya belum dilunasi oleh Aipda BS, Langkah yang semestinya dilakukan oknum Aipda BS seharusnya menyelesaikan kewajibannya bukan malah mendikte media, Padahal kasus Aipda BS ini telah sampai di Propam Polda Riau.

Bergulirnya kasus Aipda BS ini di Propam Polda Riau ditandai dengan telah diperiksanya Saksi pelapor oleh personil Propam Polda Riau.Permintaam keterangan tersebut dilaksanakan oleh Paminal Polda Riau di salah satu Kafe Mie Aceh Pada selasa 27)02/2024 sekira pukul 16:57 WIB yang terletak di daerah Kubang Raya Kecamatan Tuah Madani Kota .

Menurut Personil Polda Riau,Laporan terhadap Oknum Aipda BS bukan kali pertama.Sudah sering masyarakat melaporkan sepak terjang Aipda BS dalam melaksanakan modusnya.

“Oknum Aipda BS sudah sering dilaporkan ke Propam, Baik itu Propam Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru.Untuk Polresta sendiri,sudah ada Tiga (3) laporan atas nama oknum Aipda BS.Laporan itu kini sedang diperiksa dan diselidiki oleh polresta pekanbaru.”

Menanggapi informasi dari personil Propam Polda Riau serta belum tuntasnya kewajiban yang dilakukan oleh Aipda BS membuat saksi korban cukup kecewa.Korban hanya minta hak hak yang harus didapatkannya.

“Sebenarnya saya juga tidak mau masalah ini harus diselesaikan melalui jalur hukum,”Saya lebih suka menyelesaikan melalui jalur kekeluargaan.

Namun nampaknya kebaikan dan yang saya berikan malah dimanfaatkan oleh oknum Aipda BS, Oknum tersebut seperti mengulur ulur waktu dan mempermainkan saya tanpa ada kepastian.”Padahal semua kewajiban dan permintaan yang diinginkan oleh Oknum Aipda BS.Tapi yang terjadi pengurusan surat surat kendaraan yang ingin kami lakukan tidak juga tuntas,”ujar Korban.

“Setelah masalah ini dilaporkan ke Propam Polda,oknum Aipda BS baru mencoba menyicil uang yang telah diambil sedang yang lain baru sebatas janji janji seperti yang sudah sudah.Padahal kami menyerah semua permintaan dari BS secara utuh tampa ada rasa curiga dan bertanya apapun,asal surat tersebut benar benar siap.Apalagi oknum BS adalah seorang polisi yang kami percaya tidak akan menipu, saat ini kalau lah sudah siap tolong diberikan STNK nya kalau pun belum di urus STNK tolong lah di balikkan semuanya agar kami bisa mengurus sendiri pajaknya”lanjutnya.

“Saat ini karena proses hukum sudah berjalan di Polda Riau,maka saya akan menyerahkan persoalan ini pada Polda Riau.

“Saya cuma minta dan kepastian hukum, Saya ingin agar Polda Riau bisa menindak tegas oknum oknum yang nakal dan meresahkan masyarakat.

Oknum yang nakal akan mencemarkan institusi,jadi harus diberantas dan Saya juga tidak ingin ada korban korban selanjutnya yang berjatuhan apalagi diduga telah ada korban lebih dari 3 orang.

Kewajiban anggota Polri adalah jadi pelindung dan pengayom bukan malah menipu dan memperdaya masyarakat”

 

Penulis : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.