*Aktifis 98 : Duet Jokowi Prabowo, Banyak Yang Kejang – Kejang*

oleh
oleh

LensaKita.co.id — PP Wong Kito Bambang Purnomo, S.IP menilai pemberian gelar Jendral Kehormatan kepada Subianto tentu sudah melalui proses dan mekanisme yang berlaku karena tidak mungkin seorang Presiden bisa melakukan putusan itu secara pribadi.

sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan, yang ditandatangani oleh Jokowi pada 21 Februari 2024.

Presiden Joko Widodo membantah adanya anggapan bahwa pemberian Jenderal Kehormatan Prabowo Subianto, merupakan bagian dari transaksi politik.

Menurutnya, kenaikan pangkat kepada Prabowo dilakukan setelah dengan tujuan menghindari spekulasi mengenai adanya transaksi politik.
“Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum . Ini kan setelah supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu,” kata Jokowi setelah memberikan kenaikan pangkat kepada Prabowo saat Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Jakarta Timur, Selasa, 28Februari 2024 seperti dikutip dari Strategi.co.id

“Kita itu suka para pemimpin itu terpecah, saling membenci, cek aja jika ada pertemuan pemimpin yang dulunya berseberangan kita langsung nyinyir, bangsa ini kuat jika bersatu, karena tantangan global ke depan itu makin berat,” tegas aktifis 98 ini.

“Rakyat juga sudah cerdas, piilpres tahun 2009 Mega – Prabowo, isyu HAM hilang, jadi ini isyu 5 tahunan aja, tokh nya ada yang dipenjara, ada yang diturunkan pangkatnya bahkan ada yang dipecat dari kedinasannya,” tegas motor gerakan 98 di Palembang ini.**

 

Penulis : Ninok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.