Bank Nagari Cabang RSUD M. Jamil Padang Diduga Terima BPKB Hasil Kejahatan Untuk Jaminan Pencairan Dana Pinjaman

oleh -300 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id — Pihak Bank Nagari Cabang RSUD M. Djamil Padang, diduga menerima agunan BPKB tanpa diketahui pemilik sah. Hal ini dibuktikan adanya kasus dugaan penggelapan BPKB milik Juliadi di bank tersebut.

Ketika dikonfirmasi melalui pengacara Juliadi, Tony Chaniago SH, membenarkan adanya hal itu ” Klien kita merasa dirugikan, sebab BPKB kendaraan miliknya tanpa setahu pemilik sudah diagunkan di Bank Nagari Cabang RSUD M. Djamil Padang” Kata Tony, pada Jumat (22/08/2025) pagi tadi.

Kata Tony, pihak Bank sudah kita konfirmasi tentang keberadaan BPKB klien kita itu, melalui pimpinan nya membenarkan bahwa BPKB klien kita benar adanya di perusahaannya sebagai jaminan.

” Kata pihak Bank agunan itu bisa diterima karena ada akta jual beli, padahal klien kita tidak pernah memperjual belikan kendaraan dan juga tidak pernah dikonfirmasi selama ini oleh pihak bank” Jelas Tony.

Namun ada yang kita sayangkan, kata Tony, pihak Bank Nagari terkesan tertutup berusaha menyembunyikan akte jual beli yang mereka maksudkan, meski sudah berkali-kali diminta.

” Kita sudah berusaha meminta akte jual beli itu ke pihak Bank, pihak Bank terkesan berusaha menutupi. Sementara sebelum nya kata mereka ada, ada apa ini” Ucap Tony.

Kata Tony, terkait permasalahan ini kita sudah buat surat pengaduan ke Unit Pidana Umum (Pidum) Reskrim Umum Polres Padang, atas dugaan penggelapan BPKB kendaraan.

Kata Tony lebih jauh, awal mula kejadian diketahui saat adek mantan bosnya Nur halim menghubungi klien kita (Juliadi) bahwa pihak Bank ingin melihat kendaraannya.

” Kagetlah Juliadi saat itu saat dijelaskan bahwa BPKB truk untuk mencari nafkahnya sudah digadaikan ke Bank Nagari tanpa pemberitahuan kepada nya, ” Kata Tony.

Dimana, sebelum nya Juliadi menitipkan BPKB kendaraan itu kepada mantan bosnya Ahmad Nursalam. Dan kuat dugaan Ahmad Nursalam yang telah mengagunkan BPKB milik klien kita.

Tapi meski demikian, kita juga sayang kan pihak Bank Nagari dinilai kurang teliti dalam menerima berkas nasabah nya. ” Dalam amat saya, ada dugaan permainan curang atau bagi hasil dengan oknum Bank Nagari, dimana nama oknum pegawai Bank inisial Am disebut memuluskan pencairan ini.

Dengan adanya kasus ini, kata Tony pihak Bank Nagari harus lebih berbenah agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, agar pihak Bank dan juga masyarakat tidak di rugikan.

” Kalau sudah seperti ini siapa kasihan masyarakat, seharusnya pihak Bank lebih teliti dalam mensurvei data nasabah nya, sesuai dengan kepemilikan nya, ” Kata Tony lagi.

” Kita sudah adukan ke polres Padang, kita hendak buat laporan polisi pihak Polres Padang, akan tetapi masih bersifat aduan. Entah apa kendala nya., ” Kata Tony.

Kata Tony, sudah satu minggu Polres Padang juga belum ada tindak lanjut ataupun konfirmasi ke kita ” Kita lihat satu Minggu lagi, kalau tidak ada tindak lanjut perkara ini kita akan datangi Polres Padang lagi, ” Ucap Tony. ***

 

 

Sumber : Rilis Toni Chaniago.SH

 

No More Posts Available.

No more pages to load.