LensaKita co.id — Diduga seorang yang mengaku dari oknum Polres Kampar bernama Andi menlakukan pengancaman pada pekerja sawit yang berinisial Adri, Para pekerja ini adalah karyawan yang ditugaskan oleh Lenni Martianna untuk memanen sawit dikebun miliknya didesa Siabu Kecematan salo kabupaten Kampar Propinsi Riau.
Akibat Intimidasi dan ancaman tersebut para pekerja bernama Adri yang sebagai pemanen mengalami ketakutan dan trauma, Kini para pekerja tidak berani untuk melakukan panen di kebun milik Lenni Martianna.
Menurut Martianna kejadian itu berawal dari adanya intimidasi dari Junior manaek Napitupulu pada para pekerja sawit milik saya, Kebun tersebut terletak didesa Siabu kecamatan Salo.
Saat itu Junior Manaek Napitupulu bersama kawan kawan juga sempat membakar kebun saya, Tapi para pekerja tidak takut atas aksi yang dilakukan para preman tersebut.Bahkan mereka berani melawan karena tahu bahwa kebun itu sah milik saya,ujar Lenni Martianna.
“Intimidasi tersebut telah dilaporkan ke Polres Kampar.Karena tidak berhasil,lalu datang seorang yang mengaku sebagai personil Polres Kampar.Orang tersebut menyampaikan bahwa dia bernama Andi dan bertugas di wilayah hukum Polres Kampar,”lanjut Lenni.
“Setelah oknum yang mengaku dari Polres Kampar bernama Andi ini mendatangi kebun dan menelepon saya dia lalu mengintimidasi dan mengancam para pekerja kebun.Bahkan dia juga menyampaikan pada para pekerja bahwa jika tetap panen maka para pekerja akan ditangkap dan dimasukkan kedalam penjara.Bahkan dia juga bilang akan membawa tim Reskrim Polres Kampar untuk langsung menangkap para pekerja,”tambah Lenni Martianna
“Apakah tugas Polisi memang seperti itu.Apa mereka digaji untuk mengancam dan menakut nakuti masyarakat.Padahal kebun saya ini adalah milik saya yang sah.Kenapa Polisi mau dimanfaatkan oleh para mafia.
Saya berharap agar Polres Kampar bisa memeriksa anggotanya yang telah melakukan intimidasi dan mengancam masyarakat.Jika benar anggota polres Kampar maka saya sangat heran dengan ketidak profesionalan anggota Polri ini.”
Agar permasalahan ini bisa diketahui duduk persoalannya,awak media juga coba mengkonfirmasi hal tersebut pada oknum yang mengaku anggota Polres Kampar ini.
Konfirmasi dilakukan melalui pesan WhatsApp dengan no hp 08126862XXXX, Namun meskipun sudah diberi waktu untuk klarifikasi,oknum yang bernama Andi ini belum menjawab konfirmasi awak media seakan akan alergi Kepda awak media.**
Penulis : Ari Garang
