LensaKita.co.id — Diduga kian maraknya puluhan unit rakit Dompeng di aliran sungai kuantan didesa Pulau Bayur, kecamatan Cerenti, Kabupaten kuantan Singingi, Riau tidak ada yang bisa memberantas sehingga di duga kebal hukum.
Saat di pantau awak media di lapangan di TKP, sangat jelas kelihatan dengan kasat mata di aliran sungai kuantan tepatnya di penyebarangan kompang Sialang pulau Bayur.
Aktivitas Dompeng tersebut sangat kedengaran bunyi suara bisingannya, sehingga para pekerja Dompeng tersebut tidak ada kekhwatiran bagi mereka melakukan kegiatan ilegal tersebut.
Padahal Aparat Penegak Hukum (APH) hingga sekarang masih berusaha hingga zero memberantas penambangan ilegal tanpa izin (Peti) di daerah yang berjulukan kota jalur ini.
Selain itu warga yang enggan disebutkan namanya itu, juga heran kenapa sampai saat ini tidak di tindak oleh APH, karena kita sama-sama tahu para pelaku Dompeng (Peti) tanpa izin sudah sangat merusak ekosistem sungai kuantan yang bakalan membuat tebing Abrasi,” kata narasumber.
Narasumber berharap Agar pemerintah, APH,dan Pihak terkait untuk dapat melakukan tindakan,terkait maraknya aktifitas Dompeng di sekitaran sungai yang tak jauh dari pemukiman warga
Saya berharap juga kepada bapak Kapolda Riau dan Kapolres Kuansing agar memerintahkan jajarannya di bawah untuk menindak tegas para pelaku perusak sungai kuantan ini, jang Masyarakat menilai hukum tumpul ke atas tajam ke bawah” Harapnya.**
Reporter : Ridho
