LensaKita.co.id — Simon Tahamata telah resmi ditunjuk sebagai head of scouting atau kepala pemandu bakat Timnas Indonesia oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ). Legenda Ajax berdarah Maluku ini bertugas mencari pemain muda berbakat yang berpotensi memperkuat Skuad Garuda.
Sebelum ditunjuk oleh PSSI, Tahamata memiliki pengalaman sebagai pelatih teknik di Akademi Ajax Amsterdam. Salah satu tugas utamanya di sana memang mencari dan membina pemain muda bertalenta, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan pengalaman panjang di dunia sepak bola usia muda, Tahamata—yang kini berusia 68 tahun—memiliki kemampuan pengamatan dan penilaian objektif terhadap calon pemain.
Terbaru, setidaknya ada dua pemain keturunan Indonesia yang sedang masuk dalam radar pemantauan Tahamata.
1. Mauro Zijlstra
Pemain berusia 20 tahun ini dikabarkan sedang dipantau langsung oleh Tahamata untuk dijadikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Tahamata akan memberikan masukan serta ulasan mendalam terkait potensi Zijlstra.
“Striker FC Volendam ini juga telah melakukan komunikasi dengan pihak PSSI, namun keputusan akhir mengenai proses naturalisasi dan keikutsertaannya dalam Timnas Indonesia masih ditunggu.
2. Tristan Gooijer
Pemain satu ini juga mendapat perhatian khusus dari Tahamata, Gooijer merupakan bek hasil binaan Akademi Ajax yang pernah langsung ditangani oleh Tahamata dari tahun 2020 hingga 2024.
Pemain bertahan ini menyatakan ketertarikannya terhadap Timnas Indonesia, terutama setelah melihat perjuangan skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, Gooijer saat ini masih fokus bermain untuk Ajax dan baru saja pulih dari cedera lutut. Ia sedang berjuang mendapatkan tempat utama di skuad utama Ajax, “de Godenzonen”.**
Sumber: medcom.id / Facebook