Gudang BBM Ilegal di Jalan Kadiran diduga Milik Pegawai,APH Diminta Usut Tuntas

oleh -303 Dilihat
oleh

Lensakita.co.id — Lemahnya penegakan hukum yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pertamina telah membuat kebocoran disana sini BBM bersubsidi terutama jenis Solar, Bahan Bakar yang sebenarnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin malah kini dinikmati oleh para mafia.

Salah satu yang jadi lintah pengisap adalah Ucok Regar yang kini memiliki gudang BBM Solar yang terletak di Jalan Khadiran,Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Gudang BBM milik Ucok Regar ini setelah ditelusuri hanyalah sebagai boneka dari pemilik modal asli.Dimana dari hasil investigasi awak media,gudang tersebut diduga adalah milik seorang pegawai yang bernama Ali Akbar.

Orang yang bernama Ali Akbar inilah diduga telah menikmati keuntungan berlipat lipat dari penjualan BBM bersubsidi kepada industri.

Sebuah kenyataan yang cukup miris.Disaat seorang Ali Akbar yang bisa menikmati uang gaji pegawai, dirinya malah diduga turut andil jadi mafia BBM.Namun keberadaannya dibalik layar memang sukar di endus.

Sebab Ali Akbar diduga adalah seorang yang licin seperti belut.Ucok Regarlah yang akan dijadikan garda untuk melindungi dirinya jika terjadi masalah.

Keberadaan gudang yang telah lama beroperasi ini sudah jadi rahasia umum ditengah tengah masyarakat, Bahkan hal ini juga disampaikan oleh masyarakat sekitar gudang Ucok Regar.

Menurut Warga gudang tersebut telah cukup lama berdiri.Setiap hari selalu ada mobil yang datang mengantar minyak.

 

“Gudang tersebut sudah cukup lama ada dijalan Kadiran ini.Katanya gudang itu milik Ucok Regar.Gudang itu adalah tempat menimbun BBM bersubsidi jenis Solar.

Meskipun belum pernah masuk ke gudang tersebut tapi aroma solar tercium cukup kuat jika berada dekat gudang,”ujar Warga tersebut.

“Setiap hari gudang tersebut selalu sibuk dengan aktivitas mobil yang datang untuk membongkar dan mengangkut BBM bersubsidi.Bahkan informasi BBM bersubsidi tersebut juga diperoleh dari pihak SPBU yang bekerjasama.

Maka tidak heran juga jika kebanyakan SPBU sering kosong Solar tapi para mafia bisa dengan mudah memperoleh, Sungguh aneh negara ini.”

Apa yang telah dilakukan oleh Ucok Regar ini tentu menjadi sebuah kerugian bagi negara dan masyarakat.Dimana BBM yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ini,mereka jual ke Industri dengan harga yang cukup tinggi.

Hal ini dilakukan demi mengeruk keuntungan pribadi dan kelompoknya, Mereka tidak peduli,jika masyarakat akan kesulitan dalam memperoleh BBM jenis Solar.Sebab bagi mereka mengumpulkan pundi pundi yang banyak adalah tujuan utama.

Saat ini masyarakat sangat berharap agar para aparat penegak hukum dapat melakukan tindakan nyata.Jangan biarkan para mafia BBM bisa leluasa dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu masyarakat juga menantikan penindakan tegas dan terukur dari para penegak hukum agar bisa memberi efek jera pada para mafia.

“Jangan biarkan preseden buruk ditengah tengah Masyarakat bahwa APH kalah dari mafia, Bahkan saat ini juga muncul isu bahwa lancarnya aksi yang dilakukan oleh Ucok tak lepas dari adanya oknum oknum APH yang ikut bermain dan menikmati hasil penjualan dari BBM bersubsidi jenis Solar tersebut

“Kami berharap ada perhatian lebih dari para penegak hukum.Masyarakat sangat menanti ada upaya tegas dalam melakukan penindakan para mafia.

“Jangan biarkan mereka bisa berbuat sesuka hati mereka di dalam negara hukum ini.Kami juga percaya bahwa penegak hukum tidak akan kalah dari para mafia, Mereka pasti akan mendapat ganjaran setimpal sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

Meskipun ada desas desus dugaan oknum yang ikut melindungi Ucok Regar dan Herman namun kami sangat percaya bahwa masih banyak Aparat hukum yang masih tegak lurus dalam menjalankan tugasnya.”

Sebuah permintaan yang tidak muluk muluk dari masyarakat.Sebab bagi mereka hanyalah ini adanya penindakan hukum yang jelas dan nyata.Mereka hanya ingin agar BBM bersubsidi benar benar dinikmati oleh pihak yang tepat bukan malah mafia.

Selain itu APH jangan hanya cuma fokus pada Ucok Regar Belaka,tapi juga perlu mengusut siapa dalang dibalik keberadaan gudang serta modal usaha tersebut, Jika benar ada keterlibatan Ali Akbar maka juga harus ditindak sesuai aturan dan undang undang yang berlaku.**

 

 

Penulis : Eriyanto

No More Posts Available.

No more pages to load.