Riau,( LensaKita ) — Setiap prajurit terutama TNI AD harus bisa menjadi tauladan serta peka pada kehidupan disekitarnya, Kepekaan tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam pembinaan teritorial.
Salah satu bentuk kepekaan adalah Babinsa Masuk Dapur, Melalui Babinsa Masuk Dapur diharapkan agar kesulitan ekonomi masyarakat bisa sedikit berkurang.
Kepekaan ini terus ditanamkan pada setiap jiwa TNI AD.TNI AD ingin selalu hadir dalam kesulitan masyarakat.
Sikap peka dan berempati tersebutlah yang kini ditunjukan oleh Sertu Edi Priyanto selaku Babinsa Tanah Datr Koramil 02/kota, Saat dirinya melihat kondisi salah seorang warga bernama ibu Marni (58 thn) yang membutuhkan pertolongan.
Sertu Edi Priyanto dengan cekatan turun tangan mengulurkan bantuan dan menolong ibuk Marni yang tinggal di rumah kontrakan.
Sang Babinsa mencari,mengolah dan memasak masakan untuk Ibuk Marni yang hari hari bekerja buruh cuci harian.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (7/1/2024).Masakan yang diolah tersebut ditujukan untuk makan bersama sang Babinsa dan ibuk Marni
Menurut Sertu Edi Priyanto tugas TNI bukan hanya menghalau musuh,namun juga menjaga dan membina masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial.Salah satunya adalah peka akan kehidupan sosial dimasyarakat.
Ini juga tugas seorang TNI AD maupun selaku Babinsa.Apalagi program ‘Babinsa Masuk Dapur” adalah program prioritas dari TNI AD.
“Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh Babinsa adalah kemampuan Pembinaan Wilayah.Jadi setiap personil Babinsa agar dapat mengikuti perkembangan dalam kehidupan masyarakat yang mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan psikologi untuk menemukan hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak sosial yang mengakibatkan gangguan terhadap keamanan serta mampu mengambil tindakan pencegahan dan tindakan pemberantasan dalam rangka memelihara stabilitas daerah,”ujar Edi Priyanto
“Untuk mengimplementasikan kemampuan tersebut Babinsa dituntut peka pada kehidupan di masyarakat,termasuk peka pada kehidupan ekonomi masyarakat binaannya.Langkah nyata dari tugas tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Babinsa masuk dapur,”lanjutnya
“Bentuk kegiatan yakni dengan melaksanakan memasak bersama warga ,dilingkungan tugas.
Sebelum melakukan kegiatan memasak,terlebih dahulu Babinsa harus berbelanja bahan bahan yang akan dimasak.Setelah itu mengolah sendiri bahan bahan tersebut menjadi makanan yang siap untuk di makan bersama.Hal ini juga bisa mempererat tali silaturahmi.
“Sebenarnya soal nilai nominalnya tidaklah terlalu berarti.Hanya disini nilai moral yang ingin ditanamkan pada masyarakat bahwa TNI lahir dari Rakyat dan untuk rakyat.TNI juga harus ikut bisa merasakan beban dan penderitaan rakyat.
Kegiatan ini juga sebagai simbol bahwa personil TNI akan selalu berempati kesemua permasalahan masyarakat yang membutuhkan sesuai arahan Kasad Jendral Dudung Abdurrachman bahwa TNI AD harus hadir ditengah tengah permasalahan masyarakat,”tambah Babinsa.
“Kegiatan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dikemudian hari, Sebab TNI sadar bahwa ditengah beban ekonomi yang berat dan juga situasi ekomoni dunia serta kenaikan harga sembako yang belum stabil sangat berdampak pada masyarakat.
Jadi sebuah kewajiban bagi TNI agar bisa hadir ditengah tengah masyarakat”, tutup Sertu Edi Priyanto. **
Penulis : Amrizal
