LensaKita.co.id — Distributor buku LKS Kota Pekanbaru Propinsi Riau, diketahui bernama Iik (i’ik) dinilai kebal terhadap pemberitaan awak media. Berkali-kali diberitakan, tampaknya tidak berpengaruh bagi Iik. Iik terkesan menilai pemberitaan seperti angin lalu,Seakan akan ada beckupan dari Orang dinas .
Bahkan, ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp (Wa), Iik tidak membalas dengan modus contreng sengaja dihitamkan, tentu saja ini suatu modus Iik untuk mengelabui konfirmasi awak media, padahal dia telah membaca pesan itu.
Nama Iik ini masuk dalam daftar sekian banyak pengusaha sukses, dengan omset hampir 1 Miliar pertahun dari perdagangan buku lembar kerja siswa (LKS). Beliau ini mengusai pasaran, diduga bekerja sama dengan kepala sekolah sekota Pekanbaru.
Menurut kawan sejawatnya ketika dikonfirmasi sesama pedagang LKS, Iik ini memiliki jaringin terkordinir dan sistematis. Mereka, memiliki tameng-tameng kuat, baik di segi pengamanan maupun di segi pembekingan,SIAPA YAA ???.
Bagi, Iik jeritan orangtua murid yang tak sanggup membeli buku sudah seperti makanan sehari-hari, baginya hanya terpikir bagaimana bisa meraup untung setiap semester untuk memperkaya diri.
Tidak hanya dia yang kaya, tetapi kepala sekolah juga ikut kecipratan , sebab separuh dari total penjualan adalah milik kepala sekolah — ya jika ada laku bukunya dengan harga 200 juta rupiah persekolah, kepsek akan dapatkan minimnya 100 juta.
Dengan gagah berani, oknum wartawan diketahui inisial AS dan IM juga pasang tameng untuk membendung setiap yang mengancam pengusaha maupun sekolah — tapi tidak bagi media profesional.
Dalam bisnis LKS ini, dinilai sekolah telah mengangkangi himbauan dinas pendidikan untuk tidak ada lagi jual LKS di sekolah atau larangan tersebut hanya isapan jempol blakang untuk menghilangkan isu isu yang berkembang.
Dan sejumlah undang-undang dan peraturan menteri pendidikan dilabrak mereka demi memperkaya diri.
Terkait dengan pemberitaan ini, Iik saat i konfirmasi team awak media TabloidNarasi.com dan LensaKita.co.id belum menjawab hingga Selasa (15/10/2024) malam sampai Berita ini di Tayangkan. ***
Penulis : Team
Editor : Eman Melayu