LensaKita.co.id —- Puluhan orang yang tergabung dari aliansi wartawan dan juga organisasi massa mendatangi kantor Bupati Muara Enim.Kedatangan massa dari berbagai elemen masyarakat ini untuk meminta pertanggung jawaban Bupati Muara Enim atas cuitannya yang dianggap melukai hati rakyat.
Mereka merasa cuitan dari Wag 3/7 tersebut telah melecehkan.Aksi demontrasi tersebut berlangsung pada hari Selasa (2/7/2024).
Permintaan pertanggung jawaban Bupati ini tak lepas dari komen Wag hingga berbuntut panjang.Mereka merasa bahwa PJ bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali harus mengklarifikasi atas ucapan yang tidak bertanggung jawab tersebut.Apalagi sebagai orang nomor satu di Muara Enim,ucapan tersebut tidak pantas dikeluarkan.
Kedatangan massa ini sempat mendapatkan halangan dari personil Satpol PP Muara Enim.Akibat hadangan tersebut,massa jadi terhenti dipagar kantor Bupati Muara Enim.
Mereka tidak bisa masuk, sehingga menyebabkan macet panjang kendaraan pun tak bisa dihindarkan.Namun dengan melakukan mediasi akhirnya massa bisa memasuki kantor Bupati.
Menurut penanggung jawab aksi Junizar pada awak media bahwa aksi ini merupakan aksi damai.Para peserta hanya ingin menyampaikan aspirasi dengan tujuan dan maksud jelas.Jadi para peserta tidak akan bertindak anarkis serta akan selalu menjaga suasana kondusif.
“Aksi ini hanya untuk menuntut pertanggung jawaban dari PJ bupati Muara Enim.Ucapan yang disampaikan telah mencederai hati masyarakat.Beliau beranggapan bahwa orang yang tergabung di LSM tidak akan bisa menghidupi keluarga.Sebab menurut PJ Bupati,LSM tidak ada gaji yang bisa untuk diberikan pada keluarganya,ujar Junizar.
“Apakah pantas orang nomor satu di Muara Enim memandang remeh masyarakat yang dia pimpin.Seharusnya beliau bisa jadi panutan dan pengayom bagi masyarakat.
“Bukan malah jadi biang kerok dari kegaduhan, Apakah seperti itu cermin dari seorang pemimpin.Seharusnya pemimpin dalam berujar harus bisa untuk ditimbang dan dipikirkan dulu,bukan asal bunyi,”lanjutnya.
Salah seorang peserta aksi bernama Umar dari media Seputar Riau juga mengungkapkan kekesalannya atas prilaku PJ bupati Muara Enim.
*Bagaimana mungkin hal yang sangat memalukan tersebut bisa diucapkan PJ bupati.Untuk itu kami meminta agar PJ Bupati Muara Enim untuk meminta maaf dan mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perilakunya.Kedepan hal hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi di Muara Enim. **
Penulis : Rilis AWDI Muara Enim
