LensaKita.co.id –– Peristiwa pengancaman nyaris adu fisik kepada wartawan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Forum Komunikasi Pedagang Wisata Kuliner (FKPWK), Budi selaku ketua forum yang telah mempersiapkan puluhan preman karena tidak terima tayangnya pemberitaan di media Delikhukrim.com
Terkait adanya aksi pungli (pungutan liar) terhadap para pedagang wisata kuliner jajanan malam di jalan Cut Nyak Dien membayar sewa lapak sampai satu juta rupia kepada sekelompok pemuda FKPWK.
Berawal Budi selaku ketua FKPWK mencoba hubungi salah satu tim awak media Delikhukrim.com, meminta untuk berjumpa klarifikasi terkait tayangnya pemberitaan tersebut, hari Selasa (18/06) sekira pukul 22.00 WIB tempat pertemuan di lokasi taman RTH Jalan Cut Nyak Dien, memenuhi permintaan Budi, salah satu tim awak media Delikhukrim.com bernama Rahmad yang juga dari media Wartakontras /Lensakita / Jurnal24riau mendatangi lokasi yang telah ditentukan oleh Budi.
Pertemuan malam itu ternyata Budi Selaku Ketua FKPWK tidak sendirian dirinya didampingi oleh puluhan preman pihaknya tidak terima meminta untuk segera dihapus atas tayangnya pemberitaan tersebut.
Dengan kalimat intimidasi serta meneror bahkan melontarkan kata kata nada mengancam terhadap salah satu Tim awak media ini.
Anton selaku pengurus kelompok pemuda FKPWK pada malam itu mengatakan kepada Tim awak media Rahmad “kalau tidak selesai sama kau kemanapun kau ku cari, karena yang memberitakan itu kawan kau”. Ujarnya emosi.
Selanjutnya ketua FKPWK Budi sembari menepuk punggung wartawan sambil mengatakan,”foto yang memberitakan itu sudah ada, dan kantor redaksi delikhukrim mau di hancurkan, dan yang beritakan itu mau kami kasih pelajaran”. ujarnya Budi dengan nada mengancam.
“Tak lama kemudian salah satu puluhan
pereman disitu mendekati wartawan itu dengan sedikit berbisik mengatakan, “kalau nggak ditahan sama Budi udah kuhajar habis-habisan”,.
Hingga dari hasil pertemuan malam itu Budi kembali meminta Rahmad agar pemberitaan itu segera dihapus kami tunggu hasilnya dengan kembali nada mengancam.
Menurut Rahmad, “tindakan intimidasi dan pengancaman yang dilakukan oleh ketua forum (FKPWK) Budi dan kelompok sangatlah disayangkan sikap yang dilakukan oleh mereka merupakan tindakan premanisme dengan meneror saya anggap ini merupakan pembungkaman terhadap rekan rekan pers.
Rahmad sampaikan bahwa Kota Pekanbaru saat ini sedang tidak baik saja, dirinya selaku awak media kini tengah terancam dari perlakuan Budi sebagai ketua forum pedagang (FKPWK) bersama puluhan preman, dirinya berharap sembari memohon kepada APH aparat penegak hukum terutama pihak Kepolisian dapat segera memberantas sekelompok preman yang mengatasnamakan forum pemuda FKPWK yang telah melakukan pungli besar besaran terhadap para pedagang.
Atas dugaan aksinya yang jelas terancam pidana yang juga telah merusak ketertiban umum di bumi lancang kuning Kota Bertuah Pekanbaru ini”.Harap nya Rahmad. **
Penulis : Rilis
Editor : Redaksi
