LensaKita.co.id — Khadim Majelis Sholawatan Nariyah Tresnah Muhammad KH. Imam Thantawi mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Pemilu sudah selesai, hasilnya juga sudah diumumkan KPU kmaren ( 20/3/2024 ).
“Jika ada yang kurang puas dengan hasil nya ya silakan gugat ke MK, tapi bukan demo bikin chaos sana sini, itu mereka demo cuma bela paslon tertentu dengan alasan demokrasi dan atas nama rakyat,” ujar pengasuh Ponpes Nurul Ulum ini.
Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Ari Yusuf Amir mengungkapkan bahwa, pendaftaran gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan amanah dari 40 juta rakyat Indonesia pendukung AMIN.
Ari mengatakan, sesuai hasil perolehan suara yang ditetapkan KPU pada Rabu (20/3) malam, setidaknya ada sekitar 40 juta rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan dan perbaikan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan pihaknya melaporkan hasil pemilu ke MK. ( Gatra com 21/3/2024 )
“Ya jika ajukan keberatan ke MK jangan pula muter ke titik awal lagi, mosok gugat keikutsertaan Gibran lagi, lah kan paslon 01 si AMIN sudah ikut kontestasi, jika begini dari awal aja tidak ikut, narasi yang di diciptakan ini kan bisa manasin suasana yang sudah mulai kondusif, jika mereka bilang 40 juta suara rakyat yang mereka anggap amanah serta mau menekan MK, jangan lupa ya ada 96 juta suara rakyat pula bersama Prabowo Gibran, jadi jangan gunakan cara – cara yang intimidatif lah,” tegas tokoh muda NU ini.
Hasilnya, pasangan nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara atau 24,94 persen, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,90 persen, pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara atau 16,46 persen.**
Penulis : Ninok
