Oknum Aipda BS Diduga Gelapkan Uang Pajak Masyarakat Puluhan Juta Rupiah

oleh
oleh

Lensakita.co.id — Oknum anggota polresta pekanbaru unit intel berinisial Aipda BS diduga lakukan penipuan terhadap korban IS yang akan melakukan pembayaran pajak di samsat .

Hal ini terungkap saat korban IS Mempertanyakan hasil pajak yang telah di bayarkan kepada oknum BS tersebut sebesar 7.500.000 Rupiah dengan pajak dan mutasi melalui tranfer bank BSI ( Bank syariah Indonesia ) dan Pembuatan SIM B dengan biaya 1,700.000 Rupiah korban IS, Namun hal itu sampai saat inibelum juga terlaksana atau siap, dengan alasan banyak pekerjaan di polresta pekanbaru.

Korban IS saat menyampaikan kepada awak media kejadian ini udah lama juga, namun belum siap. Dengan alasan kesibukannya di tempat dinas baru nya sebagai intel polresta pekanbaru diduga Oknum BS mecari cari alasan untuk menghindar.

Is ( korban ) juga telah sering meminta kembalikan uangnya yang sudah di tranfer ke Rekingnya bahwa pengurusan batal. Sebab udah lama sekali pengurusannya, dari tanggal 14 Agustus 2023 sampai saat ini belum juga selesai, Sedihnya.

Korban ( is ) lebih lanjut menyampaikan bahwa oknum BS ini dikenalnya saat masih berdinas di samsat polda riau atau gajah Mada saat hendak cek fisik Kendaraannya, disana kami berjumpa dan berkenalan ama oknum BS tersebut.

IS Berharap oknum BS dapat mengembalikan uang yang telah di terimanya, sebab saya udah susah mencari uang malah saya kok di begini kan oleh oknum aparat, Sedihnya.

Padahal aparat adalah pelindung , ini malah menyesarakan yang susah payah mengumpulkan uang untuk membayar pajak tahunan dan mutasi ini.

Selanjutnya awak media dan korban berjanji untuk berjumpa di Sebuah warung coffe Difo di jalan dipenegoro. Aipda Bs menyampaikan akan mengembalikan uangnya tersebut di bulan depan dan SIM pada hari senin dekat ini.

Dari penyampaian oknum polisi Aipda BS kepada awak media dan korban bahwa oknum Aipda BS sudah bosan jadi polisi namun tidak juga di setujui atasan, sebab atasan saya sangat senang dengan saya. Apa apa pasti telepon saya untuk kebutuhan seperti hotel atas pelayanan lainnya makanya kadang terpakai uang tersebut tapi saya ganti kok !!,Ungkapnya.

Namun apa yang dikatakan oknum BS tidak segampang omongan oknum tersebut, bukti banyak korban dari masyarakat yang terkena tipu dayanya.

Dengan gaya soknya oknum BS”Dengan lantang sambil memukul dada ” Saya ini anak asli , saya juga orang lapangan siapa yang tidak kenal dengan saya, sedangkan pemuda pancasila yang mendamaikan saat ribut saya. Seolah oleh mengancam awak media dengan Ormas pemuda pancasila.

Tidak sampai disitu awak media mencoba menggali informasi terkait oknum Aipda BS tersebut, Kami media pada tanggal 22/02/2024 melalui telephone sangat terkejut bahwa oknum Aipda BS ini udah banyak memakan korban yang sama, salah satunya keluarga anggota brimob berinisial AR dan salah satu oknum Kanit di polres .

Dalam pembicaraan di teleponan AR menceritaka keluarga saya juga di tipu yang sama udah setahun pengurusan pajak tidak juga selesai oleh oknum Aipda BS yang berjumlah sama15 juta Rupiah dengan modus janji dan jani lagi akan di bayar namun sampai saat ini belum juga di bayar atau pun di cicil.

Dari informasi yang didapat media lensakita.co.id dari seorang oknum polisi polda riau bahwa oknum Aipda BS sudah di laporkan ke propam polda Riau dengan hal yang sama dengan 36 juta rupiah , Oknum BS berjanji akan membayar pada tanggal 27 bulan ini.

Selanjutnya para korban akan segera membuat laporan ke paminal polda riau dan awak media berharap Kapolda Riau melalui kabid Propam dapat menindak oknum Aipda BS tersebut yang mana korban sudah tidak satu orang lagi.

“Agar kejadian ini tidak menjadi asumsi yang liar di lingkungan masyarakat Propinsi Riau yang merusak institusi polri khusunya polda
Riau.

 

Penulis : Redaksi

Bersambung…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.