LensaKita.co.id — Ketua Umum Kesatuan Aksi Rakyat Borneo Kristiono Budiawan,SH menegaskan semua pihak yang berkompetisi dalam pilpres 2024 untuk menghargai proses rekapitulasi yang sedang dilakukan KPU.
Dalam siaran persnya (17/2/24) ratusan perwira Forum Komunikasi Purnawirawan TNI Polri untuk Perubahan dan Persatuan yang dipimpin Jendral TNI purn Fachrul Razi dan Sutiyoso adalah mendesak untuk mendiskualifikasi pencalonan paslon 02 Prabowo Gibran, Padahal hasil yang dilihat adalah hasil dari rakyat Indonesia sendiri.
“Bukan cuma itu saja, mereka juga mendesak untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dimakzulkan lantaran cawe-cawe pada Pemilu 2024.
“Saya melihat semacam keanehan pada Fachrul Razi dan Sutiyoso kan timnasnya Paslon Anies Imin, dan ikut pilpres tapi prosesnya mau di tolak, ya tunggi dong hasil resmi KPU, jika ada kecurangan lapor Bawaslu, jadi ada mekanismenya, ada aturannya, kan orang – orang tua ini pada pinter semua bukan baru belajar tentang aturan,” tegas putra Kalimantan ini.
“Berpikir positif dan bertindak bijaklah, kami di daerah ini melihat elit – elit republik ini kayak maen film komedi yang mengundang kami tertawa karena kekuasaan itu begitu mengoda dahaga nya mereka sehingga rela melakukan apa saja walau mengiris jarinya di atas paha sendirisendiri.
“Jika para elit ini menyebarkan narasi tak sehatkan suasana bisa panas, nah apakah mereka negara ini porak poranda hanya untuk memenuhi nafsu mereka ??,” tanya pengacara muda ini.**
Penulis : Rilis