LensaKita.co.id -Pembangunan Tempat Ruangan Kelas (TRK) di SMPN 2 Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1.514.995.000,00 dari APBD 2025, harus terhenti di tengah jalan.
Masyarakat sekitar dan beberapa pihak mempertanyakan kualitas dan progres pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh CV Mutiara Syaki ini, Sabtu,04/10/2025.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan pembangunan hanya mencakup pemasangan atap dan dinding, sementara plafon, lantai, pintu, jendela, dan berbagai kelengkapan lainnya belum terpasang.
“Anggaran sebesar itu seharusnya cukup untuk membangun ruang kelas yang layak. Namun, kenyataannya pembangunan hanya sampai setengah jalan. Kami curiga perencanaan yang tidak matang dan pelaksanaannya yang terkesan asal-asalan,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Aktivis muda Kabupaten Tangerang, Laoly, mengungkapkan keprihatinan yang sama dan berjanji akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang, termasuk Kejaksaan, Inspektorat, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami akan mengawal persoalan ini hingga ada langkah-langkah hukum dan dilakukan proses pemeriksaan,” ungkap Laoly.
Masyarakat dan pihak sekolah berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menuntaskan pembangunan ini agar dapat segera dimanfaatkan oleh siswa dan mendukung kegiatan belajar mengajar.
Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara juga diharapkan dapat ditegakkan demi kepentingan bersama .
Penulis : Rezi / Team
