LensaKita.co.id — Perpisahan SMPN 2 Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatra Barat masih menyisakan kekecewaan dimasyarakat sampai saat ini seperti pemberitaan awak media sebelumnya yang berjudul “Wali Murid Menjerit,Perpisahan SMPN 2 Silaut Terasa Mencekik Siswa dan Jadikan Orang Tua Seperti Sapi Perahan”
Hal ini tak lepas dari besarnya pungutan yang mesti ditanggung oleh orang tua siswa.Selain itu ada juga item item yang tak semestinya dipungut pada orang tua siswa yang seharusnya sudah di handle oleh dana bos.
Kegiatan perpisahan memang tidak dilarang oleh Pendidik Kabupaten Pesisir Selatan.Hanya saja dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Disdik dan kebudayaan Kabupaten Pessel sudah menghimbau agar perpisahan tersebut tidak terlalu membebani orang tua siswa.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, begitu besar biaya yang mesti ditanggung orang tua. Bahkan untuk melancarkan aksi pungli tersebut SMPN yang dikepalai oleh Meddan S.Pd seperti mencoba membungkam orang tua siswa yang kritis dengan memanggil mereka kesekolahan.yang lebih mengherankan lagi sampai pengolahan ijazah masih di tanggung oleh orang tua murid.
Dari temuan awak media lensakita.co.id dilapangan mencoba mengkonfirmasi dinas pendidikan kabupaten pesisir selatan Salim muhaimin spd pada Selasa 24/062025 menyampaikan”Terima kasih informasinya” Kita tinjak lanjuti”Pada kepala sekolah, saat dimintak tanggapanya kepala dinas pendidikan ( Kadis ) meminta agar “Kita konfirmasi dulu ke sekolah, agar feer informasinya
“pungkasnya.
Selanjutnya awak media mencoba mengkonfirmasi kembali kesekolah pada Jumat 27/06/2025 kadis pendidikan menjawab kita akan undang kepala sekolah SMP negeri 2 Silaut kedinas pendidikan kabupaten pesisir selatan.
Tidak sampai disitu awak media juga menanyakan kembali terkait tanggapan dari kadis pendidikan kabupaten pessel pada Senin 30/06/2025 terkait klarifikasi atas pemberitaan dugaan pungli SMP negeri 02 Silaut kepala dinas pendidikan Salim muhaimin spd kepada media lensakita.co.id menyampaikan bahwa kepala sekolah lagi kita proses di dinas pendidikan kabupaten pesisir Selatan.
Terkait proses yang disampaikan oleh Salim muhaimin sebagai kadis pendidikan awak media belum mendapatkan informasi yang pasti,Sebab proses seperti apa yang dilakukan oleh kepala dinas pendidikan kabupaten pesisir Selatan awak media belum bisa mendapatkan informasi pasti seakan akan kepala dinas menutupi kelakuan dari kepala sekolah tersebut.
Kami awak media juga berharap kepala dinas dapat memberikan keterangan proses seperti apa yang dilakukan, apakah terbukti di beri sangsi atau seperti apa yang di berikan kepada kepada kepala sekolah ? Jangan kepala dinas menutupi kelakuan dari kepala sekolahnya.
Jangan nantinya asumsi asumsi masyarakat kepada dinas pendidikan kabupaten pesisir Selatan tidak baik,sebagaimana yang disampaikan masyarakat atau pun wali murid dari sekolah SMP negeri 02 bahwa kepala sekolah saling bekerja sama dengan dinas pendidikan kabupaten pesisir Selatan.**
Penulis : Eman Melayu