Oknum Wartawan Meresahkan Kepala Sekolah Kecematan Siak Hulu, Diduga Meminta Uang Damai

oleh -1065 Dilihat
oleh

LensaKita.co.id — Kepala Dasar dan Menengah Pertama Dengan Ulah Oknum Wartawan berinisial Av yang Terus Mengancam dan Meneror di Kecematan Kabupaten Propinsi Riau.

Kejadian ini bermula saat oknum AV datang ke sekolah untuk konfirmasi terkait penjualan buku LKS di lingkungan sekolah, saat kepala sekolah menyampaikan kepada oknum wartawan AV bahwa sekolah tidak ada menjual buku LKS di lingkungan sekolah yang di konfirmasi oknum wartawan AV tersebut .

Lebih lanjut, oknum AV mencak mencak dan mengancam akan memberitakan hal tersebut dan akan melaporkan kedinas kabupaten , namun kepala sekolah di Kecematan pun tidak menggapi hal tersebut , sebab kita memang tidak ada jual buku seperti apa yang di maksud oknum wartawan tersebut.

Selanjutnya salah seorang kepala sekolah di Kecematan Siak hulu saat dikonfirmasi media melaluu seluler menyampaikan bahwa oknum wartawan ini udah seperti devkolektor, seperti kita punya hutang ama oknum ini, kita cukup menghargai profesi oknum ini tapi kita sebagai kepala sekolah cukup menyayangkan sikap oknum wartawan tersebut sampai mengancam dan meminta sejumkah uang kalau tidak bermasalah atau tidak di beritakan atau Terima usaha buku nya di sekolah.

Lebih lanjut media mencoba menelusuri oknum tersebut di sebuah pengusaha buku yang ada di kabupaten kampar sebut aja akang, kepada media menyampaikan di sela sela kesibukkannya di gudang usaha dikecematan tambang.

“Akang yang akrab disapa dengan tegas menyampaikan bahwa oknum ini juga memasukkan buku di sebuah sekolah yang ada di kota pekanbaru tepatnya di area kecamatan Tuah Madani, oknum ini bukan seorang wartawan yang menjunjung propesinya tapi propesinya di jadikan sebagai ajang bisnis dan menakuti nakuti kepala sekolah di kecematan tambang dan Kecematan Siak hulu,Sebab oknum ini mau melebarkan sayap nya dengan mematikan usaha orang lain, ini suatu perbuatan yang tidak sehat kalau memang ingin bersaing mari kita bersaing dengan sehat, ungkapnya.

” Kami sebagai pengusaha buku tidak ada memasukan buku di sekolah sekolah namun kami memasukkan buku ke toko toko buku dan toko fotocopy, saya berteman baik ama oknum AV ini.sering juga kami duduk dan mengopi bersama, minta uang pun oknum av ini sering ke saya. Sebab oknum ini pernah bekerja dengan saya, tapi karena ada suatu masalah yang tidak bisa saya toleran makanya oknum AV ini gak saya pakai lagi.

Setelah tidak bekerja dengan saya lagi oknum wartawan AV ini mecoba berdiri dan bekerja sama dengan orang lain untuk menjatuhkan saya.kalau dari saya untuk oknum wartawan AV ini mari kita berusaha dengan sehat jangan menjatuhkan usaha orang lain atau menutup rezeky orang lain berdirilah dengan kaki kita sendiri,Tutupnya. **

 

No More Posts Available.

No more pages to load.